Virus Corona di Indonesia

Maia Estianty Ucap Duka ke 6 Dokter yang Meninggal Tangani Virus Corona, Soroti Perjuangan Tim Medis

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maia Estianty ucap duka ke 6 dokter yang meninggal tangani virus Corona, soroti perjuangan tim medis

TRIBUNJATIM.COM - 6 dokter meninggal dunia karena terjangkit virus Corona.

Keenam dokter tersebut sebelumnya telah berjuang merawat pasien positif Corona yang mewabah di Indonesia.

Seperti yang diberitakan, korban wabah virus Corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Para tim medis yang merawat pasien juga turut menjadi korban.

Beredar Pesan di WA Virus Corona Mampu Melayang 8 Jam di Udara, Cek Fakta Sebenarnya

Terus bertambahnya korban membuat virus Corona menjadi momok tersendiri bagi masyarakat.

Mereka pun berusaha semaksimal mungkin untuk menangkal virus Corona.

Imbauan dari pemerintah pun dilakukan.

6 Sifat Virus Corona yang Lebih Menyukai di Permukaan Keras, Benarkah Bisa Menyebar Lewat Makanan?

Pemerintah telah mencatat adanya 64 kasus baru positif virus Corona di Indonesia, per tanggal 22 Maret 2020.

Dari 64 kasus baru tersebut, maka total pasien positif virus Corona di Indonesia secara keseluruhan yakni 514 orang.

Dari 514 tersebut, 29 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, ada 48 orang lainnya meninggal dunia.

1444 Orang di Italia Meninggal dalam 2 Hari karena Virus Corona, Masa Tersuram Sejak Perang Dunia II

Jumlah dokter yang diduga menjadi korban virus Corona atau Covid-19, dilaporkan telah mencapai 6 orang.

Sebelumnya, seorang dokter senior, dr Djoko Judodjoko, dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020), yang juga terpapar virus Corona.

Meninggalnya dokter bedah dari Universitas Indonesia (UI) ini disampaikan dr Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya.

Pesawat TNI AU Angkut 12 Ton Alat Kesehatan Penanganan Virus Corona dari China Tiba di Indonesia

Menurutnya, dr Djoko Judodjoko terinfeksi virus Corona akibat minimnya alat medis (APD) di rumah sakit tempat dia bertugas.

Dengan meninggalnya dr Djoko Judodjoko, dilaporkan menambah jumlah dokter yang diduga meninggal akibat virus Corona.

Orangtua Tim Medis Keluhkan Anaknya Terpapar Virus Corona & Susahnya Cari Masker: Saya Takut

Kini 6 dokter dikabarkan telah meninggal dunia akibat terpapar virus Corona atau Covid-19, telah dirilis PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berikut daftar nama 6 dokter meninggal dunia tertular virus Corona, dikutip dari akun Twitter @PBIDI, Minggu (22/3/2020):

Bantuan Sandiaga Uno Tanggung Kebutuhan Dasar Keluarga Positif Covid-19 atau PDP, Begini Cara Daftar

1. dr Hadio Ali SpS, IDI Cabang Jakarta Selatan

2. dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor

3. dr Laurentius P, SpKJ, IDI Cabang Jakarta Timur

4. dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Cabang Kota Bekasi

5. dr Ucok Martin Tambunan, SpP, IDI Cabang Medan

6. dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat

Roy Suryo Kritik Pejabat selain Risma yang Bercanda Virus Corona, Ungkap Kekesalan: Ponca, Panci

Ucapan duka cita pun berdatangan untuk para pahlawan dokter ini, salah satunya dari Maia Estianty.

Lewat akun Instagram, istri pengusaha Irwan Mussry ini mengucapkan duka citanya.

Nasihat Menohok Nikita Mirzani ke Adiknya Jika Punya Pacar, Suruh Kerja Dulu: Jangan Diporotin

"SELAMAT JALAN PAHLAWAN COVID 19

Telah gugur pahlawan kita, dalam perang melawan Covid-19.

dr. UM, Sp.P, (Medan).
dr. TD (Bandung).
dr. SH (Jakarta).
dr. DJ, Sp.B KBD (Bogor).
dr. AMP, Sp.THT (Bekasi).
dr. H, Sp.S (Jakarta).
dr Lp SpKJ (Jakarta)

Selamat jalan pahlawan, terimakasih atas pengorbanannya.

Dalam waktu singkat dokter & suster berguguran dalam perjuangan mereka menyelamatkan pasien. Banyak paramedis yang sudah terinfeksi Covid 19.

Salah satu dokter yang gugur masih muda & meninggalkan anak bayi.
Jika masyarakat umum saja bisa mudah tertular, bayangkan resiko yang dihadapi tim medis selama bertugas?

Mereka bersentuhan langsung dengan pasien tanpa perlindungan diri yang memadai.

Itulah alasan kami memperjuangkan APD ( Alat Perlindungan Diri ) bagi tim medis. Mereka berjuang untuk kita bertaruh nyawa & beresiko menularkan keluarga nya.

Saat inipun kita sudah sangat kekurangan tim medis. Apa yang akan terjadi kalau tim medis terus berguguran? Siapa yang akan menyelamatkan pasien yang bertambah pesat?

Di situasi seperti ini kita harus bijak menentukan prioritas. Bijak memakai persediaan yang ada.
Masyarakat umum pakai seperlunya, jangan berlebihan.

Yang lagi “di rumah aja” tentunya tak membutuhkan pelindung apapun. Untuk yang masih bekerja, pemerintah sudah menjamin pasokan 12 juta masker minggu depan

Sudah 3 hari kami & tim relawan mengirimkan APD untuk tim medis di RS Jakarta & Bekasi. Ada sarung tangan & masker.

Kami masih berusaha mencari APD lainnya seperti baju hazmat, pelindung kepala, kaca mata dll.

Banyak sekali DM yang masuk ke tim kami, meminta bantuan. Kami berusaha sebisa nya membantu dalam keterbatasan ini. Untuk daerah di luar Jakarta & Bekasi masih kami pikirkan caranya

Terimakasih kepada teman2 yang sudah ikut berdonasi melalui akun kami di @kitabisacom .
Terimakasih buat tim relawan yang tiada lelah dari pagi sampai malam berkeliling RS mengantar sumbangan APD

Buat yang ingin ikut berdonasi APD untuk tim medis , bisa melalui akun kami di

Klik link bio di atas IG ku : kitabisacom/bantuviruscorona

Salam hormat dari kami semua untuk tim medis. ( Tulisan dari @wandaponika )."

18 Situs Streaming dan Download Film Terbaik dan Lengkap Sub Indo selain LK21 atau IndoXXI

Artikel ini telah tayang di TribunnewsMaker dengan judul 6 Dokter Meninggal karena Virus Corona, Maia Estianty Ucap Duka, Singgung Perjuangan Tim Medis.

Berita Terkini