Virus Corona di Indonesia
Orangtua Tim Medis Keluhkan Anaknya Terpapar Virus Corona & Susahnya Cari Masker: Saya Takut
Orangtua tim medis keluhkan anaknya terpapar virus Corona & susahnya cari masker, "saya takut."
TRIBUNJATIM.COM - Tenaga medis memiliki risiko paling besar tertular karena menangani langsung pasien positif virus Corona Covid-19.
Orangtua tim medis, Uli Ungkot menceritakan bagaimana kondisi anaknya yang kini telah tertular virus Corona Covid-19.
Uli Ungkot mengeluhkan kurangnya peralatan dan perlengkapan pengaman selama anaknya bekerja menangani pasien positif virus Corona Covid-19.
• Pesawat TNI AU Angkut 12 Ton Alat Kesehatan Penanganan Virus Corona dari China Tiba di Indonesia
Dikutip dari YouTube Kompastv, Senin (23/3/2020), awalnya Uli Ungkot menceritakan kondisi anaknya yang kini telah terpapar virus Corona Covid-19.
"Anak saya, putri saya, dipilih menjadi garda terdepan untuk mengatasi Corona ini," kata Uli Ungkot.
"Anak saya sekarang juga diisolasi karena terpapar Corona," lanjutnya.
• Media Jepang Soroti Keputusan Jokowi Pesan Avigan 2 Juta Butir untuk Obati Virus Corona di Indonesia
Uli Ungkot mengeluhkan minimnya peralatan yang diperoleh anaknya saat menghadapi wabah virus Corona Covid-19.
"Cuma selama ini, dia mengeluhkan masker, peralatan yang masih belum standar WHO," jelas Uli Ungkot.
• VIRAL 2 Pesta Nikahan di Indonesia Dibubarkan karena Corona, Semua Disemprot, Gini Nasib Para Tamu
Ia bahkan mengaku, dirinya sendiri yang berusaha menyediakan masker yang layak untuk anaknya tersebut.
"Sampai saya sendiri yang cari-cari masker buat dia," ujar Uli Ungkot.
"Karena namanya seorang ibu, saya takut tiap hari dia menghadapi itu."
"Saya cari masker sudah enggak ada lagi, enggak dijual di mana-mana," sambungnya.
• Virus Corona Ubah Cara Penguburan Mayat Positif Covid-19, Dipasangi Masker hingga Ditaburi Kapur
Tak tega melihat anaknya setiap hari bekerja mempertaruhkan nyawa dengan alat yang minim, Uli Ungkot mengatakan, dirinya telah mengeluhkan kondisi anaknya kepada anggota DPR RI.
"Sebagai ibu saya sedih, saya enggak mau anak saya kenapa-kenapa," ujar Uli Ungkot.
"Saya sampai bilang, 'gimana kalau cuti saja?'"