Terekam CCTV Aksi Pencurian di Malang & Surabaya, dari Bobol Laci Toko Kelontong hingga Kotak Amal

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku sesaat sebelum melakukan aksi pencurian.

TRIBUNJATIM.COM - Marak aksi pencurian di Kota Malang dan Surabaya.

Mulai dari bobol laci toko kelontong hingga kotak amal masjid. 

Beberapa aksi pencurian tersebut terjadi sepekan ini, dan tentunya meresahkan warga. 

Untungnya CCTV berhasil merekam aksi pencurian itu.

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

Pemprov Jatim Perketat Screening Bagi Staf dan Tamu yang Mau ke Instansi Pemerintah dan Grahadi

Satgas TMMD 107 Datangi Warga yang Sedang Sakit, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Aksi pencurian toko oleh seorang pelaku pria terekam kamera CCTV.

Dalam aksinya, pelaku cukup berani memasuki sebuah toko kelontong.

Dengan memanfaatkan kondisi yang cukup sepi, pelaku kemudian merogoh laci uang toko.

Setelah berhasil mencuri uang toko, pelaku kemudian berlari ke sepeda motornya dan meninggalkan lokasi kejadian.

Berdasarkan penelusuran TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 17.40 di sebuah toko kelontong di Jalan Kemantren III RT 1 RW 13, Kel. Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Korban sekaligus pemilik toko, Siti Amunah (74) mengatakan saat itu dirinya berada di dalam ruang tamu rumah.

"Sekilas saya melihat ada seseorang yang masuk ke toko. Saya kira pembeli, saat mau ke toko ternyata orangnya buru buru kabur naik sepeda motor," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (22/3/2020).

Pemprov Jatim Siapkan Ribuan Tempat Tidur Perawatan Pasien Corona, Ada 3 Jenis Ruang yang Tersedia

BREAKING NEWS : ASN Dishub Jatim Positif Virus Corona, Pemprov Liburkan Staf Selama 14 Hari

Ia pun mengaku sempat meneriaki pelaku, tapi ternyata pelaku lebih cepat kabur dari lokasi.

"Saya lihat laci di dalam toko sudah terbuka. Ternyata benar, pelaku mencuri uang toko. Total ada Rp. 200 ribu yang diambil pelaku," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, dirinya pun kemudian segera melaporkan hal itu ke Polsek Sukun.

"Semoga pelaku dapat segera tertangkap. Karena pelaku yang sama telah melakukan pencurian disini sebanyak dua kali. Yang pertama terjadi pada Senin (16/3/2020) siang," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukun AKP Suyoto menerangkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut.

"Anggota sudah langsung meluncur ke lokasi kejadian. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut," pungkasnya. (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

UPDATE TERBARU Positif Virus Corona di Jatim, Bertambah Jadi 41 Orang, Tersebar di Lima Daerah ini

Maklumat Polri Terkait Antisipasi Virus Corona, Ada 6 Poin Utama Atur Tata Cara Sosialisasi

Kegeraman Warga di Surabaya Pergoki Pria Gondrong Curi Motor, Terekam CCTV, Endingnya Tak Diduga

Capture rekaman CCTV yang memperlihatkan tersangka saat berada di depan masjid dan dikejar oleh warga. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM)

Aksi pencurian di wilayah Gubeng Surabaya kembali terjadi.

Kali ini, seorang pelaku terekam kamera CCTV saat beraksi di Jalan Pucang Adi Gang Langgar No 125D, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng Surabaya, Jumat (20/3/2020) pagi.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat menggunakan jaket warna cokelat, celana jeans biru, dan berambut setengah gondrong.

Modusnya, ia berpura-pura istirahat di sebuah masjid Darussalam yang letaknya dekat dengan rumah sasarannya.

Joko, warga setempat mengatakan sempat melihat pelaku mondar-mandir di kampung itu sejak dua hari lalu. Sesekali ia pun masuk ke masjid dan pura-pura berisitirahat.

"Sudah dua hari lalu saya lihat. Cuma ya gak curiga. Taunya tadi itu pas orang-orang teriak maling," katanya.

Joko tahu pelaku sempat datang ke kampung itu karena motor MIO bernopol L 5339 DS yang digunakan pelaku.

Saat membawa kabur motor Honda Scoopy hitam milik Juariah itu, warga memergokinya hingga dikejar.

"Sempat papasan sama pak Jumali, warga juga. Terus ditabrak dan dua-duanya jatuh. Pelaku lalu bangkit dan kabur. Sempat dipukul tapi bisa lolos dan melarikan diri," lanjutnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP Sherly Mayasari membenarkan kejadian tersebut.

"Benar ada laporan masuk terkait pencurian motor. Kami sudah amankan motor sarana pelaku dan CCTV yang akan kami identifikasi. Anggota juga kami terjunkan mengejar pelakunya," singkat Sherly. (TribunJatim.com/Firman Rachmanudin)

Ramalan Cinta Zodiak Besok Senin, 23 Maret 2020: Pisces Merasa Bersalah, Aries Ingin Sendirian

Wajah Via Vallen Tanpa Make Up saat Berjemur Diekspos, Lihat Tampilan Si Biduan di Rumah, Beri Pesan

Maling Kotak Amal di Sebuah Masjid Surabaya Terekam CCTV, Polisi Selidiki Pelakunya

Kotak amal masjid, barang bukti yang berhasil diamankan polisi. (ISTIMEWA)

Aksi pencurian kotak amal di sebuah Masjid kembali terjadi di Surabaya, Rabu (18/8/2020).

Kali ini, pelaku yang beraksi di Masjid At Tauhid  Surabaya itu terekam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV tersebut, pelaku berkaus hitam dan celana hitam itu terlihat seorang diri.

Berbekal alat berupa linggis kecil atau kubut, pelaku berusaha mencongkel kunci gembok kotak amal yang letaknya ada diluar pintu masjid.

Sesekali, pelaku juga terlihat waspada sambil melihat situasi dan kembali mencongkel kotak amal meski terlihat susah payah.

Usai berhasil membongkar kunci kotak amal, pelaku kemudian menguras isi dalam kotak amal itu dan kabur meninggalkan kotak amal dalam keadaan menempel di dinding masjid.

Video berdurasi 2:51 detik itu diunggah oleh seorang netizen di media sosial Facebook dengan caption .."Bantu viral kan lurr.. maling kotak amal Masjid Attauhid Balongsari tadi malam," ujar Netizen itu.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto membenarkan kejadian tersebut.

"Iya informasinya semalam, cuma belum ada yang laporan. Kami masih cek ke TKP," singkat Gogot, Rabu (18/3/2020). (TribunJatim.com/Firman Rachmanudin)

Berita Terkini