Bonek Wani

Bonita Ayu Padma Diani Tunggu Sembilan Tahun untuk Bisa Dukung Langsung Persebaya Surabaya

Penulis: Khairul Amin
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bonita asal Surabaya, Ayu Padma Diani.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ayu Padma Diani punya jalan terjal menjadi seorang Bonita.

Dara 18 tahun asal Surabaya ini sudah mencintai Persebaya Surabaya sejak masih duduk di kelas satu Sekolah Dasar (SD).

Wanita yang kerap disapa Ayu itu baru bisa memberikan dukungan langsung pada Persebaya Surabaya atau "Mbonek" saat sudah duduk di kelas satu SMK.

Selama sembilan tahun itu pula, Ayu hanya bisa menyaksikan tim kesayangannya dari layar kaca.

Kompetisi Kapal Api Persebaya 2020 Ditunda, Indonesia Muda & El Faza Beri Tugas Pemain selama Libur

Bukan Produktif Cetak Gol, Pemain Arema FC Malah Rajin Koleksi Kartu Kuning, Ada 13!

Ayu mengaku, menyaksikan Persebaya Surabaya lewat layar kaca saat menghadapi Bali United, tim kebanggaan sang ayah, menyiratkan kesan tersendiri, apalagi saat nonton bareng dengan sang ayah.

"Pengen Mbonek dari dulu sejak kelas satu SD, tapi karena gak diizinkan sama orang tua terutama sama ayah, jadi baru bisa kelas satu SMK," terang Ayu, Senin (23/3/2020).

Ayu menyadari, tingginya kekhawatiran orang tuanya karena waktu itu Bonek masih melekat dengan citra negatif.

Belum lagi, sebagai anak pertama dari dua bersaudara dan seorang perempuan, tentu ia mendapat perhatian ekstra.

"Dulu Bonek dilihat sama masyarakat negatif terus, sekarang sudah berubah jauh, lebih positif," ucap dara yang hobi berenang tersebut.

Marquinhos dan Brian Ferreira Diharapkan Nil Maizar Bisa Bawa Persela Bangkit dari Keterpurukan

8 Bintang Timnas Indonesia yang Tampil Melempem di Liga 1 2020, Ada 4 Pilar Persebaya Surabaya

Perubahan positif Bonek itu pulalah yang menjadi salah satu faktor Ayu diberikan izin oleh sang ayah untuk Mbonek.

"Lupa lawan apa, tahun 2017 lalu, waktu kelas satu SMK, Persebaya masih main di Liga 2," kata Ayu.

Ubahan positif Bonek itu pula yang menjadikan siswi kelas 12 SMKN 10 Surabaya itu tidak merasa takut saat pertama kali nribun.

Apalagi, keinginan kuat ingin langsung menyaksikan tim kesayangannya menjadi dorongan tersendiri.

Rasa rindu berkepanjangan akhirnya membuncah saat menyaksikan Persebaya Surabaya secara langsung untuk pertama kali.

Cara Winger Persebaya Jaga Kondisi Tubuh di Tengah Wabah Virus Corona, Pakai Kurma dan Madu!

Manajemen Tunjuk Anwar Basalamah sebagai Media Officer Persik Kediri Gantikan Canda Adi Surya

"Terharu, namanya pengen dari dulu, pertama nribun nangis, terharu. Senang lihat puluhan ribu Bonek terutama saat nyanyikan 'Song for Pride' merinding, sampai sekarang selalu merinding," ucap Ayu.

Meski sudah mendapat lampu hijau menyaksikan Persebaya Surabaya main di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Ayu akui belum semua mendapat izin saat laga away, apalagi jarak dari Surabaya tergolong jauh.

"Pertama away ke Madura, kedua Jogja. Kalau away ke Jogja gak izin away ke Jogja, soalnya pasti gak dibolehin, cuma bilang main aja sama temen-temen di daerah Jogja," ucap Ayu.

Ayu berharap, ubahan positif Bonek selama ini, terus dipertahankan.

Dapat Libur Seminggu, Gelandang Persebaya Surabaya Pilih Pulang Kampung ke Kalimantan

I Putu Gede Ungkap Alasan PSG Gresik Tetap Gelar Latihan Rutin di Tengah Ancaman Virus Corona

Ia juga berharap Bonek selalu aktif melakukan aktivitas positif yang memberi manfaat pada masyarakat secara luas.

"Tetap lakukan kegiatan positif di masyarakat, biar ada kemajuan, pokok ke depan yang terbaik aja buat Bonek-Bonita," kata dara yang memfavouritkan David da Silva tersebut.

Sementara, untuk Persebaya Surabaya, Ayu ingin penggawa Bajul Ijo bisa main ngeyel dan konsisten sejak awal laga, sebab, dua laga awal yang sudah dilalui di Liga 1 2020, Ayu menilai Makan Konate dkk selalu telat panas.

"Tentunya ingin Persebaya juara, tapi tiap laga harus lebih ngeyel sejak awal babak, biasanya baru pertengah sampai akhir baru ngeyel," pungkas Ayu.

Editor: Dwi Prastika

Jadwal Liga 2 2020 Belum Jelas, PS Hizbul Wathan Bakal Gelar Rapat Manajemen Tim

Pulih dari Cedera, Nasir Tak Dapat Jaminan Bakal Turun di Laga Persela Vs Persebaya

Berita Terkini