TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berikut update terbaru pasien virus Corona di Jatim.
Kasus Covid-19 di Jawa Timur kembali bertambah.
Tercatat per hari ini, Selasa (24/3/2020), total ada 10 kasus tambahan untuk pasien positif Covid-19.
• Sistem Kerja PNS Pemkot Surabaya Dibagi 2 Shift Dampak Wabah Corona, Satu Hari Dinas Sehari WFH
Sehingga sampai malam ini ada sebanyak 51 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.
Dari jumlah tersebut, dua orang di antaranya meninggal.
“Sesuai dengan pengumuman pemerintah pusat, Jatim hari ini ini terkonfirmasi ada tambahan 10 positif Covid-19,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
• Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal
• Ria Ricis sebelumnya Pernah Ditegur Gara-gara Syuting, Terungkap Sikapnya, Sebut Tetangga Nyelonong?
“Dari tambahan sepuluh kasus positif virus Corona tersebut tersebar di 5 Magetan, 2 di Surabaya, 2 di Sidoarjo, 1 Kota Malang. Dengan tambahan 10 positif ini total di Jatim ada sejumlah 51,” imbuh Khofifah.
Selain tambahan kasus positif Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada tambahan menjadi 142 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah menjadi 2003 orang.
Data tersebut merupakan data update yang dilakukan hingga sore ini pukul 16.00 WIB.
• Layanan Paspor Dibatasi untuk Cegah Penyebaran Corona, Denda Bagi Orang Asing Juga Bebas Biaya
“Berikutnya saya ingin sampaikan juga dari data ini ada dua pasien yang meninggal. Satu di Malang satu di Surabaya,” kata Khofifah.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, ada peningkatan jumlah ODP dan PDP.
Hal tersebut karena adanya penamambahan kasus dari tracing yang dilakukan secara cepat oleh Gugus Tugas Jatim.
• Peta Sebaran Covid-19 di Sidoarjo Dirilis Pemkab, 2 Kecamatan Masuk Zona Merah Wabah Virus Corona
Dikatakan Khofifah, tidak semua ODP tidak dirawat di rumah sakit.
Melainkan ada yang melakukan isolasi secara mandiri.
Sedangkan yang PDP mereka sebagian besar dirawat di rumah sakit yang tersebar di Jawa Timur.
• UPDATE Virus Corona di Malang, Jumlah ODP 111 Orang, 48 di Antaranya Tenaga Medis
Terkait orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, dikatakan Ketua Gugus Tugas Kuratif Jatim Joni Wahyuhadi bahwa semuanya di atas 50 tahun.
“Kasus orang yang positif Covid-19 dan meninggal dunia biasanya cepat meninggalnya karena ada sesuatu yang mendasari,” kata Joni.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati