TRIBUNJATIM.COM - Para tenaga medis menjadi garda terdepan di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Mereka yang rela bertaruh nyawa demi menjaga para pasien positif virus Corona harusnya amat diapresiasi.
Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima pekerjaan para tenaga medis ini.
• Virus Corona Belum Reda, Muncul Hantavirus dari Tikus, Penyebab Pria di China Meninggal?
Cerita sedih justru terdengar dari seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Persahabatan.
Diketahui Rumah Sakit Persahabatan menjadi rumah sakit rujukan nasional untuk pasien Covid-19.
Perawat tersebut mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari warga di lingkungan tempat tinggal sementaranya.
• Perbedaan Hantavirus dengan Virus Corona yang Sama-sama Berasal dari China, Bahaya Jika Terinfeksi
Ia diusir dari kosnya.
Sang pemilik kos takut jika perawat tersebut menularkan virus Corona.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah.
Harif Fadhillah menyebut ada tenaga medis yang diusir dari kosnya karena dianggap dapat menularkan virus Corona.
• Gejala Orang Terinfeksi Hantavirus dan Ciri-cirinya, Terbagi 2 Jenis, Punya Masa Inkubasi 8 Minggu
"Sejak tahu RS Persahabatan rujukan nasional Covid-19 walaupun perawat tidak menangani Covid-19."
"Bukan bekerja di ruang isolasinya, mereka diminta tidak kos di situ," kata Harif kepada Tribunnews.com, Selasa (24/3/2020).
• Kesaksian Petugas Kebersihan RS Darurat Corona, Tiap Hari Pasien Bertambah ‘Deg-degan Selama Kerja’
Persoalan tersebut telah ia terima dari pihak Persatuan Perawat Nasional sejak Minggu, 2 Maret 2020 lalu.
Harif Fadhillah pun menjelaskan kondisi terbaru dari perawat yang mendapatkan stigma negatif tersebut.
"Sehingga perawat dan dokter itu sekarang yang saya dapat informasinya dan sudah saya tanya kembali, mereka sedang menginap di rumah sakit," ucap Harif Fadhillah.
• Kesaksian Tenaga Medis Bertugas di Ruang Isolasi Corona, Keluarga Takut, Ada Aturan Sebelum Pulang