Laporan Wartawan TribunJatim.com, Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pelatih tim Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, I Putu Gede, memiliki metode tersendiri dalam mengontrol anak asuhannya ketika libur berlatih.
Berbeda dengan beberapa klub di Liga 1 2020 yang menuntut pemainnya untuk mengirim video latihan pribadi mereka, penggawa tim The Last Girton justru disarankan untuk berkonsultasi dengan tim pelatih melalui grup WhatsApp yang telah ada.
Pelatih kelahiran Denpasar itu memaparkan, pihaknya telah berbicara kepada pemain agar bisa memaksimalkan kemudahan dalam berkomunikasi via aplikasi chatting tersebut.
• I Putu Gede Mengapresiasi Langkah Manajemen PSG Gresik yang Beri Kejelasan soal Status Pemain
• Cegah Penyebaran Covid-19, Polisi Bubarkan Empat Hajatan Warga di Tulungagung
Di dalamnya nanti, I Putu Gede menambahkan, akan diketahui bagaimana pemain menjalani aktivitas sehari-hari selama libur.
"Kita kan punya grup (WhatsApp), kita yang kontrol nanti, kita komunikasikan sesuai porsi yang dibutuhkan, misalnya si A kurang seperti ini, jadi harus ditambahi powernya seperti itu," terang I Putu Gede, Rabu (25/3/2020).
I Putu Gede menjelaskan, tujuan berkomunikasi via WhatsApp grup tersebut adalah agar para pemain ketika kembali berlatih dan bergabung dengan tim, kondisinya fit dan siap untuk bertanding.
"Balik ke klub mereka harus siap, tidak boleh mulai dari nol lagi dan gak boleh stres," tutupnya.
• Pemain Butuh Suplemen, Pelatih PSG Gresik Berharap Dapat Dukungan Penuh Suporter di Laga Kandang
• Termasuk ODR Covid-19, Pria di Kota Kediri Ditolak Masuk Rumah Istrinya, Padahal Sudah Ada di Depan
Sebelumnya, manajemen PSG Gresik memutuskan meliburkan kembali pemainnya sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk mematuhi imbauan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asprov Jatim, yang menghentikan sementara seluruh kompetisi sampai waktu yang tidak ditentukan.
Manajer PSG Gresik, Aziz Riduwanto, menjelaskan mulai Rabu (25/3/2020), para pemain dibolehkan meninggalkan mes tim The Last Girton.
Bahkan, manajemen PSG Gresik juga telah menyiapkan tiket pulang bagi para penggawanya tersebut ke kampung halaman masing-masing.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Jadwal Kapal Gresik Menuju Bawean Dipangkas Jadi Dua Kali Seminggu
• Hasil Rapid Test Covid-19 PSG Gresik, Dokter Tim Sebut 7 Pemain Punya Keluhan
"Yang jelas dari manajemen mempersilakan kepada pemain untuk meninggalkan mes dan bisa pulang kampung, sudah kami pesankan juga tiketnya," paparnya, Rabu (25/3/2020).
Meski begitu, Aziz Riduwanto mengaku, telah mewanti-wanti kepada para pemainnya, agar tetap menjaga kondisi kebugaran tubuh ketika berada di rumah.
Editor: Dwi Prastika