Virus Corona di Gresik
Cegah Penyebaran Covid-19, Jadwal Kapal Gresik Menuju Bawean Dipangkas Jadi Dua Kali Seminggu
Demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), jadwal keberangkatan kapal cepat Gresik-Bawean dipangkas.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM - Demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), jadwal keberangkatan kapal cepat Gresik-Bawean dikurangi.
Diketahui, mayoritas warga Bawean merupakan para perantau.
Mereka kebanyakan berada di Negeri Jiran, Malaysia dan Singapura.
• Gresik Darurat Virus Corona, Pelatih PSG Gresik Tekankan Pemain untuk Jaga Kebugaran Tubuh
• Polisi Konvoi Sidak Covid-19, Semprot Disinfektan dan Bubarkan Kerumunan di Area Publik Surabaya
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Muhammad Amri, mengatakan, saat ini surat edaran itu sedang digodok.
"Pengurangan keberangkatan itu mulai pekan depan. Menunggu tiket habis dulu. Karena sudah ada warga yang membeli tiket untuk minggu ini,” kata dia, Selasa (24/3/2020).
Sebelumnya, kapal cepat yang melayani pelayaran Gresik menuju Bawean ada dua kapal, yakni Express Bahari dan Natuna Express.
Kedua kapal hanya berlayar tiga kali dalam satu pekan.
"Nantinya dikurangi menjadi 2 kali seminggu. Berangkat dari Gresik dua kali dan Bawean dua kali," terangnya.
• I Putu Gede Ungkap Alasan PSG Gresik Tetap Gelar Latihan Rutin di Tengah Ancaman Virus Corona
• Ngantuk hingga Serempet Trotoar Pinggir Jalan, ABG di Gresik Tewas, Satu Lainnya Luka
Terkait kepastian jadwal harinya yang akan dikurangi akan dibahas bersama operator kapal.
Pekan depan, pengurangan jadwal sudah dimulai.
Meski edaran itu belum ditandatangani, pihaknya memastikan para operator kapal sudah setuju dan mendukung langkah antisipasi Covid-19 ini.
Sebelumnya, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Gresik, drg Syaifuddin Ghozali, menyampaikan, wilayah Bawean tergolong wilayah rawan.
• Cegah Panic Buying di Tengah Wabah Corona, Warga Gresik Beli Beras Dibatasi Cuma 10 Kg dan Gula 2 Kg
• PSG Gresik Manfaatkan Kekosongan Jadwal Kompetisi Liga 2 2020 untuk Asah Kemampuan Pemain
Sebab mayoritas warganya perantau.
Mereka mayoritas bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.