Virus Corona di Nganjuk

Dampak Corona, Warga Nganjuk Diminta Tidak Panik dan Khawatirkan Stok Sembako

Penulis: Achmad Amru Muiz
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu diantara pedagang sembako

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bupati Nganjuk meminta warga tidak panic buying dengan membeli bahan makanan berlebihan ditengah upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Pasalnya, Pemkab Nganjuk memastikan pasokan sembilan bahan makanan Pokok (Sembako) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tidak akan mengalami kekurangan.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat menjelaskan, pihaknya telah meminta Disperindag dan OPD terkait untuk memantau secara ketat persediaan sembako yang dibutuhkan masyarakat.

Apabila terjadi kekosongan stok secepatnya dilakukan upaya pemenuhan dengan mendatangkan barang dari distributor.

"Kami tidak ingin ditengah upaya keras dan serius dalam mencegah penyebaran virus corona ini ditambah persoalan sembako langka ataupun harganya melambung. Makanya kami telah memerintahkan OPD terkait mewaspadai persoalan tersebut dan warga tidak perlu melakukan aksi borong barang kebutuhan," kata Novi Rahman Hidhayat, Jumat (27/3/2020).

Terobosan Obat Baru Corona, Tingkat Sembuh Capai 90% dalam Kritis Sekalipun, Penemuan Jadi Harapan

Ponpes Tambak Beras Jombang Pulangkan 12 Ribu Santrinya Dampak Wabah Corona, Diantar Pakai Bus 

UPDATE Peta Sebaran Covid-19 di Pamekasan, 78 Orang ODP dan 1 PDP Meninggal Dunia Negatif Corona

Dijelaskan Novi Rahman Hidhayat, Pemkab Nganjuk juga mengharapkan aparat keamanan terus menjaga dan memantau di semua wilayah Kabupaten Nganjuk terkait ketersediaan barang kebutuhan pokok.

Disamping itu, Pemkab Nganjuk juga mengharapkan semua elemen masyarakat ikut menjaga agar tidak terjadi kepanikan warga.

Terutama dengan adanya informasi hoax ditengah warga yang harus terus diantisipasi dan diwaspadai.

"Untuk itu, semuanya harus bekerjasama sekarang ini untuk menghadapi penyebaran virus corona yang sangat berbahaya beserta dampak yang ditimbulkan," tandas Mas Novi.

Sementara itu, Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto telah memerintahkan seluruh jajaran Polsek Polres Nganjuk melakukan pemantauan minimarket, swalayan, warung, toko dan sebagainya untuk memastikan kondisi stok sembako.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi dari banyaknya informasi dampak dari penyebaran virus corona terhadap kepanikan warga sehingga membeli bahan kebutuhan makanan secara berlebihan.

"Alhamdulillah, sampai saat ini anggota yang melakukan patroli di pertokoan dan minimarket serta di pasar semuanya dalam kondisi normal dan tidak ada aksi borong barang, terutama untuk beras dan mie instan," kata AKP Jumari, Kapolsek Baron Polres Nganjuk.

Meski demikian, dikatakan Jumari, pihaknya terus memerintahkan anggotanya untuk intensif melakukan patroli di pertokoan dan minimarket serta pasar dalam rangka mewaspadai kelangkaan bahan makanan dan kenaikan harga sembako.

Karena bagaimanapun, ditengah upaya keras semua pihak di Kabupaten Nganjuk dalam mencegah penyebarn virus corona diharapkan tidak ada dampak persoalan di tengah warga dan semuanya tetap kondusif.

"Maka dari itu, disamping melakukan sosialisasi kepada warga dari Maklumat Kapolri, anggota juga senantiasa mewaspadai kondisi ketersediaan sembako di masyarakat," tutur Jumari. (aru/Achmad Amru Muiz) 

Berita Terkini