Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jalur Lintas Barat (Jalibar) yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang, mulai diterapkan physical distancing atau pembatasan jarak fisik untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Penerapan pembatasan jarak fisik ini dilakukan sejak Sabtu (28/3/2020) mulai pukul 07.00-12.00 WIB.
Dalam penerapan tersebut, sejumlah kendaraan dilarang melintasi Jalibar untuk sementara waktu.
• Pemkot Malang Terima Bantuan 420 Alat Rapid Test Virus Corona dari Pemprov Jatim
• Arema FC Masih Liburkan Pemainnya, Vikrian Akbar Akui Kangen Latihan Bareng Tim
Sedangkan warung makan yang berada di daerah tersebut dipersilakan untuk tetap buka, namun diimbau hanya melayani pesan antar.
"Saran kami belinya dibungkus atau pesan antar saja. Supaya menghindari adanya kerumunan orang," ucap Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Nining Kusumawati, Sabtu (28/3/2020).
Penerapan physical distancing ini tidak hanya dilakukan pada pagi hari saja, melainkan juga pada pukul 19.00-23.00 WIB.
Pemberlakuan ini akan diterapkan pada hari Sabtu dan Minggu saja.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Malang Bagikan 7.000 Liter Disinfektan ke-57 Kelurahan
• Kerahkan Water Canon dan 2 Mobil Pemadam, Pemkot Blitar Semprotkan Disinfektan di Jalan Protokol
Sedangkan di hari biasa, jalan Jalibar yang sebagai jalur alternatif Malang-Blitar akan tetap dibuka.
"Jadi penutupan mulai dari pertigaan Jalibar hingga perempatan Talangagung saja. Karena hanya daerah ini dan di Perumahan Vila Bukit tadi yang diterapkan physical distancing," ucapnya.
Tak hanya itu, Polres Malang bersama dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan Forkopimda jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi berkaitan dengan physical distancing ini.
• Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa dan Tiga Perumahan di Kota Kediri Jadi Kawasan Physical Distancing
• 30 Unit PMK Surabaya Disebar Tiap Hari di Jalan hingga Kampung, Semprot Disinfektan Cegah Corona
Sosialisasi itu dilakukan, dengan cara memberikan informasi melalui media sosial dan rambu-rambu lalu lintas yang ada di wilayah Jalibar dan Kepanjen Kabupaten Malang.
"Ya tadi masih ada masyarakat yang belum tahu kalau jalannya ditutup. Karena memang ini masih awalan. Semoga nanti malam atau keesokan harinya sudah banyak yang tahu," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika