Virus Corona di Surabaya

Kisah Pasien di Surabaya Sembuh dari Virus Corona, Ungkap Tindakan Dokter dan Pengalaman Diisolasi

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien di Surabaya, Budi Hidayat, sembuh dari virus Corona

Hal itu diungkapkannya melalui sambungan video call di News Update CNN, Jumat (27/3/2020).

"Senin kemarin saya sudah dinyatakan negatif dari virus Covid-19, ini dari hasil swab," ujarnya, dikutip TribunJakarta.com dari channel YouTube Trans TV Official.

Diceritakan Budi Hidayat, semenjak 5 hari setelah dirinya dinyatakan sembuh dari virus Corona, kondisi tubuhnya berangsur-angsur membaik.

"Alhamdulilah sehat," sambung Budi Hidayat.

Cara Warga di Turki Agar Orang Miskin Tak Kelaparan selama Lockdown Covid-19, Videonya Viral

Budi Hidayat menceritakan, dirinya langsung diisolasi dan mendapat perawatan di RS Universitas Airlangga setelah dinyatakan positif, sekitar 8-10 hari.

Saat Budi Hidayat merasakan gejala seperti sakit tenggorokan dan demam, ia langsung memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Langsung saya diambil swab dan 2 hari kemudian dinyatakan positif," kata Budi Hidayat.

14 Persen Pasien Sembuh Virus Corona di Wuhan China Ternyata Masih Positif, tapi Tak Lagi Menularkan

Selama menjalani perawatan, Budi Hidayat mengaku diberi sejumlah cairan vitamin oleh dokter.

Selain diberikan vitamin, Budi mengaku kerap diberi motivasi oleh para dokter untuk sembuh.

"Saya dimotivasi oleh dokter sehingga saya optimis sembuh, virus bisa sembuh dengan meningkatkan kekebalan tubuh," ucapnya.

Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal

Sebagai pasien sembuh dari virus Corona, Budi Hidayat mengajak masyarakat untuk mengingat virus tersebut bisa dicegah dan dilawan.

"Kita bisa cegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita."

"Kita harus berpikir positif dan optimis, jangan stres dan harus yakin," kata Budi Hidayat.

Satu-satunya Negara di Eropa yang Tak Khawatir Pandemi Virus Corona, Pemerintahan Malah Santai

Budi Hidayat menyampaikan, masyarakat tak boleh panik dalam menghadapi virus tersebut namun tetap harus waspada.

Ia juga mengingatkan masyarakat harus mengikuti anjuran dari pemerintah.

Salah satunya dengan mengurasi aktivitas di luar rumah.

Halaman
123

Berita Terkini