Pada masa-masa itu, banyak pemerintahan yang dilanda kebingungan, ketakutan, dan ketidakpastian seputar pandemi Covid-19.
Namun Riyadh dengan tegas mengambil berbagai keputusan sulit demi manfaat yang lebih besar dan konsisten melakukannya.
• Video 2 Orang Belanja Pakai APD Lengkap di Supermarket Viral, Diusir Satpam: Harus Pakai Hazmat?
Sebaliknya, di Eropa dan Amerika saat itu masih banyak penerbangan yang terbuka bebas.
Sedangkan Arab Saudi melangkah lebih jauh dengan menangguhkan semua penerbangan internasional ke negara itu selama 2 minggu.
Tindakan tegas inilah yang memberikan harapan besar bagi warga Saudi untuk bisa memerangi pandemi global ini.
• 4 Orang Sembuh Covid-19 dari RSUD dr Soetomo Surabaya, Begini Treatment yang Dilakukan
Fakta yang terjadi pada kehidupan di Arab Saudi dengan orang barat saat pandemi terjadi, tidak bisa lebih dari beda lagi.
Pakar telah membandingkan hidup sehari-hari orang Inggris dengan sejumlah pengungsi.
Pakar memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan akan terjadi bila pandemi ini tidak ditanggulangi.
Kekhawatiran ini didasarkan pada pemangkasan harga yang merajalela, panic buying, dan penimbunan.
Sehingga hal ini mempengaruhi kemampuan orang untuk membeli bahkan kebutuhan dasar.
• Kisah Pasien di Surabaya Sembuh dari Virus Corona, Ungkap Tindakan Dokter dan Pengalaman Diisolasi
Sebaliknya, Arab Saudi melindungi kepentingan rakyatnya sejak hari pertama, warga dimanjakan dengan pilihan di supermarket.
Sementara pembeli di Eropa dan Amerika berjuang untuk mendapatkan makanan pokok bagi keluarga mereka.
• Cara Membuat Disinfektan Pembunuh Virus Corona dari Wipol, Bayclin, & 17 Produk Lain, Simak Rumusnya
Ini bukan kebetulan, sebab ini adalah hasil respons cepat Arab Saudi yang tepat waktu dan dikelola dengan cermat.
Termasuk di antaranya komunikasi yang terbuka dan transparan dengan rakyatnya.
Sudah lama pemerintah Arab melakukan mobilisasi massa, media, dan masyarakat sipil.
Semua dilakukan untuk menciptakan semacam kesadaran, fokus, dan solidaritas yang penting selama pandemi global.
• Apakah Boleh Disinfektan Disemprotkan pada Tubuh Manusia? Berikut Penjelasannya dari Ahli
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belajar dari Arab Saudi Tangani Corona, 1.000 Lebih Kasus Berbanding 8 Kematian.