TRIBUNJATIM.COM - Perbuatan dan aksi bejat pria di Kupang rudapaksa calon anak tirinya terkuak karena tepergok ibu korban.
Calon ayah tiri dari siswi yang masih duduk di bangku kelas 3 SD itu tega melakukan pencabulan lantaran ada kesempatan.
Keadaan rumah yang kosong saat ditinggal pergi ibu korban membuat pria tersebut lancar dalam menjalankan aksinya.
Namun, sialnya ibu korban cepat kembali dan mendapati aksi bejat pelaku.
Kecurigaan ibu korban berakhir pada pelaporan kasus pencabulan ini kepada pihak berwajib.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
• VIRAL Dokter di Kalimantan Selatan Beri Konsultasi Gratis Corona Via Daring: Agar Tak Antri di RS
• Terekspos Penampilan Krisdayanti Rapat Paripurna di Rumah karena Corona: Bismillah, Selamat Bekerja
Dikutip dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), seorang siswi kelas III SD di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial PAL, menjadi korban pencabulan calon ayah tirinya berinisial JB (35).
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Kupang Kota Iptu Wayan Pasek Sujana mengatakan, kasus aksi bejat pria di Kupang rudapaksa calon anak tirinya itu dilaporkan oleh ibu kandung PAL, berinisial AB (36).
"Kasus itu sudah kita tangani dengan laporan polisi nomor LP/ 383 /III/2020/SPKT. Pelaku ini adalah calon ayah tiri korban," ujar Wayan kepada sejumlah wartawan di Markas Polres Kupang Kota, Senin (30/3/2020).
Kasus itu bermula saat ibu korban sedang tidak ada di rumah. Waktu itu, hanya ada pelaku dan korban.
Pelaku kemudian mengajak korban menonton film di YouTube sembari tidur-tiduran di kamar.
Saat asyik menonton YouTube, pelaku langsung mencabuli bocah 9 tahun itu.
Usai mencabuli korban, pelaku mengancam agar korban tidak menceritakan kepada siapapun termasuk ibu korban.
Namun, saat keluar dari kamar, korban kepergok ibunya yang baru pulang rumah.
"Ibu korban curiga karena melihat ada cairan di paha dan kaki korban sehingga ibu korban lalu menginterogasi korban," ungkap Wayan.
Karena terus diinterogasi, korban pun menceritakan semua kelakuan calon ayah tirinya itu.
Tak terima anaknya dicabuli, ibu korban kemudian mendatangi Mapolres Kupang dan membuat laporan polisi.
Korban sudah menjalani visum di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Kupang Kota.
Usai menerima laporan, Unit Buser Satuan Reskrim Polres Kupang Kota kemudian bergerak cepat dan menangkap pelaku.
"Saat ini pelaku sudah kita tahan di dalam sel Polres Kupang Kota," tuturnya.
• BERITA TERPOPULER SELEB: Potret Mata Sembab BCL saat Tahlilan 40 Hari hingga Wajah Jadul Via Vallen
• Diduga Korsleting Listrik, Toko Penyedia Styrofoam di Malang Ludes Terbakar, 1 Jam PMK Padamkan Api
Ayah Tiri Cabuli Gadis SMP hingga Melahirkan, Aksi Bejat Diketahui Tetangga, Ayah Kandung Tak Terima
Anggota Polsek Kebonsari dibantu anggota Buser Polres Madiun Kota menangkap seorang pria berinisial HA di Staisun Madiun pada, Kamis (6/2/2020) siang.
Pria berusia 42 tahun itu ditangkap oleh Anggota Polsek Kebonsari lantaran diduga mencabuli anak tirinya berinisial PU (14) yang masih duduk di bangku SMP.
Pria berinsial HA ini rupanya dilaporkan oleh ayah kandung korban, pada Rabu (5/2/2020) kemarin siang.
Kapolsek Kebonsari, AKP Sunu Budiarto, ketika dikonfirmasi, Kamis (6/2/2020) membenarkan.
"Dari pihak keluarga perempuan sudah mengakui. Yang melaporkan bapak kandung korban yang sudah cerai dengan ibu kandung korban," katanya.
• VIRAL TERPOPULER: Skandal Perselingkuhan Oknum Kades Wonogiri hingga Kapolsek di Jember Amuki Warga
• Cinta Terlarang Janda Aceh & Suami Orang Terkuak, Bayi Dibuang ke Tong Sampah, Akting Tercium Polisi
AKP Sunu Budiarto menuturkan, saat ini, terduga pelaku sudah dibawa ke Polsek Kebonsari untuk diperiksa.
"Yang bersangkutan baru dimintai keterangan, nanti kalau sudah lengkap saya sampaikan," katanya.
Peristiwa pencabulan ini diperkirakan terjadi sejak setahun yang lalu.
Akibat pencabulan tersebut, gadis berusia yang masih berusia di bawah umur ini hamil, hingga melahirkan bayi perempuan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Madiun.
Sunu menuturkan, peristiwa pencabulan ini awalnya sempat ditutup-tutupi oleh ibu kandung korban, lantaran malu dengan saudara dan tetangga. Namun, sejumlah tetangga akhirnya mengetahui setelah korban hamil dan melahirkan.
Hingga akhirnya, kabar tersebut terdengar ayah kandung korban.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Rencana Pemkot Surabaya Karantina Wilayah hingga Aksi Pencurian Berpedang
• VIRAL Kehidupan 1 Keluarga Tinggal di Atas Pohon Takut Kena Virus Corona: Tidak Punya Kamar Pribadi
Lantaran tidak terima anaknya yang masih duduk di bangku SMP dicabuli, ayah kandung korban melapor ke Polsek Kebonsari.
AKP Sunu Budiarto menambahkan, kasus ini sekarang masih dalam proses penyelidikan pihak Polsek Kebonsari. Korban yang masih di bawah umur juga mendapat pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Madiun.
HA sebagai terduga pelaku sempat berusaha melarikan diri dari rumah.
Setelah sadar aksi bejatnya diketahui oleh warga sekitar tempat tinggalnya.
HA akhirnya ditangkap di Stasiun Madiun.
"Ternyata sehari sebelumnya, terduga pelaku ini sudah tahu kalau dilaporkan. Makanya dia berusaha melarikan diri, akhirnya berhasil kami amankan di Stasiun Madiun, dengan bantuan anggota buser Polres Madiun Kota," katanya.
• Nasib Tragis Pemuda Tuban Pamit Berburu Biawak Tapi Tewas di Sungai, Kondisinya Mengenaskan
• Bisakah Pasien Corona Tanpa Gejala Sembuh Tanpa Berobat? Dokter Bahas Isolasi Diri, Simak Jawabannya
AKP Sunu Budiarto mengatakan, sehari-hari HA bekerja sebagai penjual balon gas.
Saat ini, lanjut Sunu, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kebonsari.
Sementara itu, korban sudah dibawa ke rumah neneknya oleh ibu kandung korban di Saradan.
Sementara bayi korban, yang sudah dibawa ke Jakarta, diminta oleh pihak kepolisian untuk dibawa ke Madiun, guna kepentingan penyelidikan.
"Bayinya sudah dibawa ke Jakarta, ini kami sudah minta untuk dibawa pulang ke Madiun," imbuhnya.
(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere/TribunJatim.com/Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Cabuli Calon Anak Tirinya, Modus Ajak Nonton YouTube"