Kapolres Gresik Tegaskan Pria Tewas di Depan Swalayan Jalan RA Kartini Bukan karena Virus Corona

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi korban meninggal mendadak di depan swalayan di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (31/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Para pengunjung swalayan di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik, dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki.

Korban tergeletak tanpa mengenakan baju dan hanya ditutup kain jarit, di depan swalayan.

Korban diketahui bernama Jaelani, warga Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

Korban yang berusia 51 tahun itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.

Siswa di Gresik Masuk Sekolah Padahal Masa Belajar di Rumah Diperpanjang, Langsung Dipulangkan

Pengadilan Negeri Kota Malang Gelar Sidang Online untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Korban yang sehari-hari kerja sebagai tukang becak, biasanya mangkal di sekitar swalayan dan kawasan Gresik Kota.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Suja'i mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, malam itu korban baru kembali mengayuh becak dan beristirahat di depan swalayan, sekitar pukul 22.45 WIB.

Salah satu petugas keamanan swalayan sempat melihat korban menyapu halaman sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat menyapu halaman, korban mengeluh kepalanya sakit.

Ia juga sempat mengaku masuk angin dan tak enak badan.

Setelah itu korban kembali ke becaknya dan meminum obat pereda sakit kepala yang cukup banyak.

Kapten PSG Gresik Legawa dengan Keputusan Manajemen Bayar Gaji Maksimal 25 Persen Mulai Bulan April

Cegah Virus Corona, Satgas TMMD 107 Semprot Disinfektan Desa Sirnoboyo Gresik

Setelah minum obat, korban tidur di atas becaknya bersama yang lainnya.

Saat terbangun, korban kembali menyapu lantai.

Namun, kondisinya sudah lemah dan terlihat tidak kuat.

"Sempat muntah di dekat becaknya sekitar pukul 05.00 WIB," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini