Dia mengatakan, Pemkot Surabaya tak ingin ada multitafsir hingga menimbulkan kegaduhan dan pro kontra berlebihan di tengah masyarakat.
"Makanya poin-poin seperti ini yang kita atur," ungkap mantan Kabag Humas Pemkot itu.
Hingga saat ini, Pemkot Surabaya tengah meracik formulasi penerapan yang pas untuk diterapkan dalam pembatasan sosial berskala besar itu.
• Isi Lengkap Surat Edaran Wali Kota Risma Soal Corona, Ada Beberapa Kegiatan yang Harus Dihentikan
• Polisi Kembali Terjunkan Water Cannon Semprotkan Disinfektan di Sudut-sudut Kota Surabaya
Prosedur itu bakal disesuaikan secara detail.
Sementara itu, Pemkot Surabaya tidak lagi menggunakan istilah karantina wilayah melainkan pembatasan sosial berskala besar.
"Ini kita evaluasi dengan peraturan pemerintah pusat. Sehingga kita ikuti, apa yang disampaikan terkait pembatasan sosial berskala besar itu kita coba membangun konsep yang di pemkot," ungkap M Fikser.
Editor: Dwi Prastika