TRIBUNJATIM.COM - Santer kabar bahwa di sejumlah tempat di Indonesia, warga menolak jenazah orang positif Covid-19 dimakamkan di TPU setempat.
Bahkan tersebar luas video bagaimana warga menyoraki iring-iringan mobil jenazah dan petugas dengan makian.
• Pasien Positif Covid-19 Mengamuk di Rumahnya Saat Mau Diisolasi, Petugas Medis Kewalahan
Menanggapi hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan pandangannya.
Ustaz Abdul Somad angkat bicara mengenai penolakan jenazah terkait virus Corona.
• Polisi Dicaci Maki dan Dipukul Mahasiswa saat Sosialisasi Wabah Corona, Pelaku Mengaku Emosi
Seperti diketahui, marak penolakan jenazah terkait virus Corona di berbagai daerah di Indonesia.
Penolakan dikarenakan warga takut jenazah tersebut bisa menularkan virus Corona.
Ustaz Abdul Somad pun mengingatkan, ada 4 kewajiban fardhu kifayah seorang muslim terhadap saudaranya seiman yang meninggal dunia.
4 kewajiban tersebut adalah memandikan, mengkafankan, mensalatkan, dan memakamkan.
• Jenazah Korban Corona Boleh Dikubur dalam 1 Liang, Simak Cara Memandikan, Mengafani, & Mensalatkan
Tapi dalam kasus ini, jenazah menderita penyakit Corona yang dapat menular sehingga ada warga yang menolak untuk dimakamkan di lingkungannya.
"Nah yang jadi masalah yang keempat ini memakamkan."
"Apa yang jadi kendalanya mengapa jenazahnya mesti ditolak di pemakam umum tersebut?"
"Tentu saja karena dikhawatirkan akan menyebarkan wabah penyakit," ujarnya, dilansir melalui YouTube tvOneNews, Kamis (2/4/2020).
• Virus Corona Ubah Cara Penguburan Mayat Positif Covid-19, Dipasangi Masker hingga Ditaburi Kapur
Ustaz Abdul Somad menjelaskan, dalam permasalahan ini harusnya warga ikut dengan pernyataan dokter yang lebih mengetahui tentang virus Corona.
Menurutnya sudah jelas perkataan dari dokter, jenazah sudah ditangani secara medis dengan ditutup plastik.
Sehingga tidak ada potensi penyebaran virus Corona karena plastik membutuhkan waktu bertahun-tahun agar hancur.
• Syarat Wabah Covid-19 di Indonesia Bisa Berakhir Mei 2020 menurut Pakar Kesehatan, Ikuti Anjurannya!
"Tidak ada yang paling mengerti mengenai penyakit ini kecuali dokter."
"(Dalam Al-quran dikatakan) Kalau diserahkan perkara kepada yang tidak pada ahlinya, tunggulah kehancuran."
"Karena itu kita tanyakan ke dokter yang amanah, dokter yang ngaji, dokter yang dekat dengan kiai."
"Pak dokter, ini kalau ada pasien Corona meninggal dunia setelah itu ditutup dengan kain kafan setelah itu ditutup dengan plastik, diikat, masuk ke dalam tanah, apakah masih menyebar lagi?"
"Tidak, karena plastik itu hancur puluhan tahun, sekian puluh tahun baru hancur, baru wabah keluar dan wabah waktu itu sudah mati," ungkapnya.
• Prediksi Tanggal Para Ilmuwan Soal Penyebaran Virus Corona di Indonesia, April-Mei Badai Puncaknya
Menurutnya masyarakat jangan menggunakan perasaan, prasangka, dan persepsi dalam menghadapi sebuah masalah.
"Maka kalau sudah tidak ada kekhawatiran lagi sedikitpun maka kita terima."
"Adapun diluapkan karena persaan, karena persepsi, prasangka, maka sesungguhnya kita sudah berbuat tidak sesuai pengetahuan kita."
"(Dalam Al-quran dikatakan) Janganlah engkau berbicara, berbuat sesuatu, yang engkau tidak punya ilmu di situ."
"Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati kecil, semua akan disoal, semua akan ditanya pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT," ujar ustaz berusia 42 tahun ini.
• Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal
Ia berharap masyarakat dapat menerima jenazah pasien Corona dan tidak ada lagi penolakan.
Pria kelahiran Sumatera Selatan ini juga berdoa untuk jenazah, keluarga jenazah, dan negara Indonesia agar terbebas dari wabah virus Corona.
• Cara Membuat Disinfektan Pembunuh Virus Corona dari Wipol, Bayclin, & 17 Produk Lain, Simak Rumusnya
"Oleh sebab itu jika para dokter yang amanah sudah mengatakan ini tidak menular maka kita sebagai warga masyarakat kita terima."
"Apalagi tanah wakaf itu bukan punya kita, tapi punya kaum muslimin."
"Masalah kita sudah banyak tidak lagi kita tambah dengan masalah lain."
"Mudah-mudahan saudara kita yang kerabatnya meninggal dunia keluarganya menjadi syahid."
"Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan negeri kita dilepaskan dari wabah bencana Corona ini secepatnya," ungkapnya.
• 18 Situs Streaming dan Download Film Terbaik dan Lengkap Sub Indo selain LK21 atau IndoXXI
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Inilah Tanggapan Ustaz Abdul Somad Soal Banyak Warga Tolak Jenazah Covid-19 Corona.