Wabah Virus Corona Mendunia
Virus Corona Ubah Cara Penguburan Mayat Positif Covid-19, Dipasangi Masker hingga Ditaburi Kapur
Virus Corona ubah cara penguburan mayat positif Covid-19, dipasangi masker hingga ditaburi kapur.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga Italia, Alfredo Visioli, mengembuskan napas terakhirnya setelah terjangkit Covid-19.
Penyakit Covid-19 karena virus Corona merenggut label panjang umur padanya, karena meninggal pada usia 83 tahun.
Alfredo Visioli dimakamkan di tanah kelahirannya, yakni Kota Cremona, Italia Utara.
• Covid-19 Lebih Rentan untuk Orang Tua, WHO Peringatkan Tegas Anak Muda: Bukan Berarti Bisa Selamat
Tidak ada keluarga maupun orang-orang terdekat Alfredo Visioli pada acara penguburannya.
Bahkan upacara pemakaman pun tidak dilaksanakan sebagaimana lazimnya.
• VIRAL Makan Malam Keluarga Berujung Maut, Cerita Lain Juga Dramatis, Keluarga Sembunyi karena Corona
"Mereka menguburnya seperti itu, tanpa pemakaman, tanpa orang-orang yang dicintainya, hanya dengan doa dari pendeta," kata cucu Alfredo Visioli, Marta Manfredi yang juga tidak hadir dalam pemakaman kakeknya, dilansir dari Reuters.
Apalagi kalau bukan isolasi yang memaksanya untuk tetap tinggal di rumah.
"Ketika ini semua berakhir, kami akan memberinya pemakaman yang nyata," sumpah Marta Manfredi.
• Geruduk Pasien PDP Virus Corona, Warga Gerombol Tak Pakai Alat Pelindung, Asyik Menonton & Merekam
Pandemi global virus Corona ini mengubah semua tradisi, bahkan sampai pada penghormatan terakhir untuk seorang jenazah pasien.
Seakan tidak ada lagi ruang tanpa Covid-19 di Italia.
Ritual kuno untuk menghormati orang meninggal dan menghibur keluarga yang berduka dipangkas.
Apalagi jika bukan karena takut justru pemakaman malah menjadi malapetaka sendiri dalam menyebarkan virus Corona.
• Kronologi Balita 3 Tahun di Jogja Sembuh Virus Corona, ke Depok hingga Masuk Ruang Isolasi
Virus yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di dunia ini secara tidak langsung mengubah perspektif manusia atas kematian.
Dari mulai karena terjangkit infeksi Covid-19 yang serius hingga mungkin terkait tradisi spiritual.
Ketakutan jenazah Covid-19 bisa menularkan wabah pun sudah dirasakan Iran.