Profil dan Riwayat Jabatan Brigjen Rudi Setiawan, Calon Deputi Penindakan KPK, Pernah Sekolah di FBI

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan seusai ikut melakukan olah TKP di lokasi insiden penonton 'Surabaya Membara', Jumat (9/11/2018).

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Inilah profil Brigjen Rudi Setiawan yang merupakan calon deputi penindakan KPK. 

Brigjen Rudi Setiawan sebelumnya diketahui menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya dan kini menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Selatan.

Menariknya, Brigjen Rudi Setiawan ternyata juga pernah bersekolah di FBI (Federal Bureau of Investigation).

Lalu, bagaimana dengan riwayat pendidikan hingga jabatan dari Brigjen Rudi Setiawan?

Simak profil selengkapnya di bawah ini!

Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini

VIRAL TERPOPULER: Penampilan Krisdayanti Karaoke di Rumah Bak Istana Terekspos hingga Tragedi Kereta

Dikutip dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com ), Brigjen Pol Rudi Setiawan, mantan Kapolrestabes Surabaya yang kini menjabat Wakapolda Sumatera Selatan menjadi sorotan Indonesia Corruption Watch (ICW) karena sedang memperebutkan kursi Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Brigjen Pol Rudi Setiawan bukan satu-satunya jenderal polisi yang memperebutkan kursi prestisius dalam tubuh KPK itu. 

Dua nama lain adalah Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Karyoto dan Kepala Pendidikan dan Pelatihan (Kadiklat) Reserse Lemdiklat Polri Brigjen Agus Nugroho.

"Baru kemarin kan diumumkan tiga jenderal polisi yang lolos. Sekarang ini kami masih melakukan penelusuran rekam jejak mereka," ucap peneliti ICW, Wana Alamsyah saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (4/4/2020).

Wana melanjutkan pihaknya belum bisa bicara banyak soal ketiga sosok jenderal yang bakal menduduki kursi Deputi Penindakan ‎KPK tersebut.

Nama ketiga jenderal itu juga tidak terlalu asing bagi ICW meski kurang familiar di publik.

"Tiga nama ini bukan tidak familiar, ada beberapa yang diketahui publik. Kami masih butuh waktu untuk tracking. Yang perlu kami ketahui apa indikatornya sampai KPK meloloskan mereka," tambahnya.

Untuk diketahui tiga jenderal polisi jadi kandidat yang lolos seleksi jabatan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiga orang itu menyingkirkan empat jaksa dan empat polisi lainnya yang memperebutkan posisi tersebut.

Sosok Fahrul Sudiana yang Dicopot dari Jabatan Kapolsek, Nekat Nikah saat Corona, Mantan Angel Lelga

VIRAL Bayi Kembar Diberi Nama Covid dan Corona, Sang Ibu Beberkan Kisah di Baliknya: Saya Diberkati

Sebelumnya diberitakan, ketiga jenderal polisi berbintang satu itu memperebutkan jabatan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui proses seleksi.

Ketiganya sukses menyingkirkan empat jaksa dan empat polisi lainnya yang mengikuti seleksi jabatan strategis itu.

"Hari ini (kemarin) pimpinan KPK melakukan tes uji makalah, presentasi, dan wawancara terhadap tiga calon Deputi Penindakan tersebut," kata Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020).

Ali mengatakan ketiga jenderal dari Polri itu lolos dalam tahapan seleksi administrasi dan potensi calon Deputi Penindakan KPK.

Untuk seleksi jabatan Deputi Penindakan KPK diikuti tujuh jenderal dari Polri dan empat pejabat dari Kejaksaan Agung.

Menurut Ali, tiga kandidat yang lolos tersebut sebelumnya telah mengikuti tes uji kompetensi dan asessment yang dilakukan oleh pihak ketiga dari kalangan independen dan profesional.

Ali melanjutkan selain untuk posisi Deputi Penindakan, KPK juga melakukan seleksi untuk calon Deputi Informasi dan Data.

Pimpinan telah melakukan tes uji makalah, presentasi, dan wawancara terhadap tiga kandidat.

Ketiganya adalah Giri Suprapdiono yang saat ini menjabat Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Indira Malik selaku Spesialis Pengolahan Data dan Informasi Utama KPK, dan Mochamad Hadiyana selaku Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Para kandidat tersebut sebelumnya telah mengikuti tes uji kompetensi dan asesmen yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen dan profesional," kata dia.

Lembaga antirasuah itu juga sedang mencari kandidat untuk mengisi pos dua jabatan strategis lain, yakni Direktur Penyelidikan dan Kabiro Hukum.

Oleh karena itu, KPK mengajak masyarakat untuk turut mengawal proses seleksi jabatan strategi KPK ini dan memberikan masukan.

Rencananya, proses seleksi berlangsung hingga 7 April 2020.

VIRAL Ojol Lindungi Pesanan Pelanggan dari Disinfektan, Peluk 2 Boks Pizza, Tuai Pujian dan Hadiah

Penampilan Krisdayanti & Anak Karaoke di Rumah Bak Istana Terekspos, Putra Sambungnya Ikut Nimbrung

Mengenal Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya Asal Lampung yang Pernah Sekolah di FBI

Kombes Pol Rudi Setiawan (kiri) dan Kombes Pol Mohammad Iqbal. (SURYA/FATKHUL ALAMY)

Polrestabes Surabaya memiliki pemimpin baru yang menggantikan Kombes Pol Mohammad Iqbal, ia adalah Kombes Pol Rudi Setiawan.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan ini mengemban jabatan baru sebagai kepala polisi nomor satu di Surabaya. 

Background Reserse rupanya juga diemban Kombes Pol Rudi Setiawan saat bertugas di bagian Jatanras, Kasubdit Tipiter, Kasundit Tipid Indagsi Polda Metro Jaya.

Pada tahun 2010, Kombes Pol Rudi Setiawan sempat menjabat Kapolres Indramayu dan selanjutnya Kapolres Bekasi Kota.

BERITA TERPOPULER SELEB: Sosok Abid Zia Suami Berondong Raya Kitty hingga Curhat Ashanty Dinyinyiri

Profil-Biodata Wakil Jaksa Agung Arminsyah yang Meninggal Kecelakaan di Jagorawi, Prestasi Mentereng

Track record kepemimpinan perwira asal Lampung ini juga tercatat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung dan Polda Sumatera Selatan.

"Saya lebih banyak di bidang Reserse. Mudah-mudahan saya bisa mewujudkan keamanan di sini. Kejahatan di sini kita sikat lah. Makanya perlu kerja sama," ujarnya Rabu (6/12/2017).

Saat ini, Kombes Pol Rudi Setiawan memegang tongkat komando Polrestabes Surabaya, ia kembali ke Surabaya setelah sempat menjabat di Polda Jawa Timur sebagai Kanit Dit Reskrim.

"Saya bersyukur bisa berdinas kembali di Surabaya. Semoga bisa menjadikan Surabaya aman," ujar polisi yang pernah bersekolah di FBI (Federal Bureau of Investigation) ini.

Menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan berupaya membaur dengan warga.

"Saya pribadi akan mendekatkan diri dengan warga arek-arek Surabaya. Memberikan yang terbaik, tapi jangan macam-macam untuk penjahat," tegas perwira berpangkat tiga melati di pundaknya itu. (TribunJatim.com/Nur Ika Anisa)

Tragedi Pasien Corona Hendak Kabur dari Isolasi, Gigit-Cakar Perawat hingga Cedera, Polisi Bertindak

Sifat Beda 180 Derajat Raffi Ahmad saat Tak Tampil di TV Diungkap Stafnya, Netizen Belum Pada Tahu

Profil Brigjen. Pol. Rudi Setiawan

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan seusai acara Persebaya Champion Celebration Selasa, (5/12/2017). (TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS)

Dilansir dari Wikipedia, Brigjen. Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. (lahir di Kalianda, Lampung, November 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 Agustus 2019 menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan.

Rudi, lulusan Akpol 1993 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung.

Riwayat Pendidikan

AKABRI (1993)
PTIK
FBI (2002)
SESPIMTI (2016)

Riwayat Jabatan

Penyidik Madya Unit I Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri
Kapolres Indramayu (2010)
Wadirreskrimsus Polda Sumut (2012)
Pamen SSDM Polri (2013)
Kapolres Metro Bekasi Kota (2014)
Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2015)
Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2015)
Dirreskrimsus Polda Lampung (2017)
Dirreskrimsus Polda Sumsel (2017)
Kapolrestabes Surabaya (2017)
Wakapolda Lampung (2019)
Wakapolda Sumatra Selatan (2019)

Berita Terkini