Berita Viral

VIRAL Curhatan Ibu soal Kematian Anaknya 21 Tahun karena Corona, Sebut Tak Punya Masalah Kesehatan

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Curhatan ibu asal Inggris soal kematian anaknya karena Corona viral di media sosial.

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan ibu asal Inggris soal kematian anaknya viral di media sosial.

Sang ibu menceritakan tentang anaknya yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus Corona.

Padahal sang anak tak memiliki riwayat sakit apapun dan sehat sebelumnya.

Berikut kisah selengkapnya!

Chloe Middleton, gadis 21 tahun asal Buckinghamshire, Inggris, menjadi korban meninggal termuda yang terjangkit virus Corona di negara asalnya.

Tragedi Keluarga Ngamuk Ingin Makamkan Sendiri Pasien Covid-19, Pintu UGD Diterobos, Videonya Viral

UPDATE CORONA di Indonesia Minggu 5 April, Kasus Positif 2.273, 164 Sembuh, 198 Orang Meninggal

Diterjemahkan dari The Guardian, Chloe meninggal pada 21 Maret 2020 lalu.

Sejauh ini, Chloe merupakan korban meninggal termuda di negara Pangeran William itu.

ILUSTRASI - Perkembangan kasus virus corona di Indonesia dari hari kehari sepanjang Maret 2020. (Freepik)

Petugas medis setempat belum mengkonfirmasi apakah Chloe memiliki masalah kesehatan sebelum dinyatakan positif terjangkit Corona.

Namun ibu dan bibinya begitu yakin jika Chloe adalah gadis yang sehat dan tidak mengidap penyakit apapun.

Melalui Facebook, ibunda Chloe, Diane Middleton, sempat menuliskan pesan terkait kematian putrinya akibat Covid-19.

Ia memperingatkan orang-orang tentang betapa bahayanya virus ini hingga bisa merenggut nyawa anaknya yang masih muda dan bugar.

"Kepada semua orang di luar sana yang mengira ini hanya virus biasa, tolong pikirkan lagi.

Berdasar apa yang aku alami, virus ini telah mengambil nyawa putriku yang masih 21 tahun," tulis Diane.

Hal yang serupa juga dituliskan oleh bibi Chloe, Emily Mistry.

"Keponakanku yang cantik dan baik hati (Chloe) yang berusia 21 tahun meninggal dunia karena Covid-19.
Dia tidak memiliki masalah kesehatan apapun," tulisnya.

Chloe Middleton (The Guardian) ()

Tekad Nassar Lepas Status Duda, Mantan Muzdalifah Ngebet Nikah, 1 Pesan Sang Ayah ke Calon Menantu

Nassar Betah Menduda, 4 Tahun Cerai dari Muzdalifah, Kini Ngebet Nikah dengan Sosok Ini: Saya Siap

Emily menambahkan dengan meminta orang-orang agar tidak meremehkan virus Corona dan mematuhi anjuran pemerintah.

"Orang yang saya cintai sedang mengalami rasa sakit tak terbayangkan karena virus ini, kami hancur berkeping-keping.

Kenyataannya, virus ini ada di depan mata kita.

Jadi tolong, patuhi pedoman pemerintah," tulis Emily.

Pada hari Minggu seorang remaja laki-laki berusia 18 tahu juga telah meninggal dunia.

Awalnya diketahui ia positif tertular Covid-19.

Namun dalam pemeriksaan lanjutan, penyebab meninggalnya bukan karena Corona.

Remaja tersebut memiliki kondisi kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan Corona.

Kondisi itu yang berakibat fatal hingga menyebabkan ia meninggal.

Pada hari Selasa, NHS mengumumkan 87 lebih orang meninggal karena penyakit ini dalam penambahan terbarunya.

Angka itu termasuk korban dengan usia muda, 33 tahun.

Namun angka itu belum termasuk korban dari Inggris yang meninggal di luar negeri.

Korban terakhir Inggris di luar negeri adalah wakil duta besar Inggris untuk Hongaria, Steven Dick, yang meninggal di rumah sakit di Budapest pada hari Selasa.

Sementara itu, Penasihat Medis Inggris, Prof Chris Whitty meyakinkan publik jika Corona lebih rentan terhadap orang usia lanjut dan orang dengan penyakit khusus.

Kedua golongan ini akan lebih berisiko tinggi meninggal bila tertular Corona.

Meski begitu, Chris memperingatkan untuk tidak menganggap sepele wabah ini.

"Karena sebagian besar orang akan memiliki penyakit ringan atau sedang," ucapnya.

Dia juga menunjukkan data di mana orang muda yang terinfeksi ada yang berakhir dengan perawatan intensif karena kondisinya memburuk.

Karena itu Chris meminta agar Corona tidak dianggap enteng.

Data yang dirilis oleh Imperial College London menunjukkan angka kematian 10 kali lebih besar pada mereka yang berusia di atas 80 tahun.

Seperti halnya usia, mereka yang menderita diabetes, tekanan darah tinggi atau masalah jantung atau pernapasan juga dianggap lebih berisiko. 

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Curhat Ibu, Putrinya Berusia 21 Tahun Meninggal Karena Corona Tanpa Punya Masalah Kesehatan

Berita Terkini