Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Dunia menjadi sekacau ini hanya gara-gara sebuah virus Corona yang tak kasat mata.
Awalnya seluruh dunia tenang-tenang saja dalam 100 tahun terakhir, yakni setelah pandemi terakhir kali muncul tahun 1920 silam.
Lalu mengapa virus Corona bisa menjadi momok mematikan hingga menyebar ke seluruh dunia?
Bahkan Indonesia pun kini juga terkena imbasnya, dan yang bisa dilakukan berjuang untuk mengatasi wabah virus Corona bisa segera berakhir.
• 3 Warga Ponorogo Positif Covid-19 Sepulang dari Surabaya, Bupati Ipong Imbau Tenang Perbanyak Doa
Melansir Daily Express pada Rabu (1/4/2020), misteri soal menyebarnya virus Corona memang diketahui dari persilangan penduduk yang berpindah-pindah.
1 pasien yang terinfeksi terus menyebarkan, dan itu berulang-ulang sampai wabah ini menyebar dengan luas.
• Kisah Pasien Covid-19 asal Magetan Sembuh Setelah Dirawat, Ngaku Selalu Berpikir Positif: Main Kuis
Namun, dalam sebuah film dokumenter tentang 'rahasia' di balik virus Corona mengungkapkan, virus ini tidak akan meluas jika China tidak membuat 'kecerobohan'.
Four Corner, rekan senior Pusat Studi Internasional Strategis, Richard McGregor, mengatakan, pada masa lalu China membuang waktu yang sangat penting untuk mencegah pandemi ini.
• Teror Covid-19 di China Disebut Belum Berakhir, Pasien yang Sembuh Kembali Positif Virus Corona
Dia mengatakan, "poin kunci dalam kasus ini adalah China kehilangan 2 hingga 3 minggu, ketika virus itu muncul pertama kalinya."
"Pada awalnya merekai mengabaikannya, dengan tidak melacaknya."
"Padahal saat itu sangat mungkin untuk menekannya lebih awal," katanya.
"Hal itu terjadi karena China terperangkap dalam politik arus informasi dan pengawasan yang ketat," paparnya.
• Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal
Namun nasi telah menjadi bubur, segalanya telah terjadi dan kini dunia hanya bisa pasrah sambil menunggu solusi untuk mengatasi pandemi ini.
Sejak insiden itu, China dikecam habis-habisan oleh seluruh dunia.
China ditemukan dalam aplikasi WeChat, telah menyensor kata kunci tentang virus Corona sejak 1 Januari 2020, sebelum wabah ini merebak.
• Pakai Sihir Obati Covid-19, Wanita Tua Ditangkap, Klaim Dapat Sembuhkan Penyakit dengan Mantra
Negara Komunis tersebut menangkap siapa saja yang menyebarkan desas-desus secara online tentang virus Corona ini.
Termasuk pada saat itu Dr Li Wenliang, yang dipuji sebagai pahlawan karena menjadi orang pertama yang waspada akan bahaya virus Corona saat awal wabah ini muncul.
• Kisah 1 Keluarga Dikira Kena Covid-19 hingga Dikucilkan Warga, Faktanya Ternyata Menderita Ini
Kemudian, presenter Sean Nicholls juga menjelaskan alasan sekunder lonjakan besar terjadi di China yang berakibat fatal ke seluruh dunia.
Dia mengatakan, "4 minggu setelah infeksi pertama di China, mereka baru memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah itu, padahal keadaan sudah sangat buruk."
"Pada awal Januari saja, jutaan orang China sedang bersiap melakukan perjalanan dari kota ke kota lain, termasuk Wuhan, untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga mereka," jelasnya.
Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 25 Januari 2020.
• Tanggapan Ustaz Abdul Somad Soal Warga Tolak Jenazah Positif Covid-19: Masalah Kita Sudah Banyak
2 hari sebelumnya, pemerintah pusat kota China memberlakukan lockdown di Wuhan dan kota-kota lain di Hubei dalam upaya mengkarantina pusat wabah.
Tetapi, korespondensi BBC China, Stephen McDonell mengatakan, pada saat itu, jutaan penduduk China dari seluruh negara sudah melewati jalur pada titik pandemi.
Dia mengatakan, "jika Anda memilih waktu paling berbahaya, waktu terburuk saat penyebaran itu adalah saat Tahun Baru China, dengan migrasi besar memungkinkan penyebarannya ke seluruh China sangat cepat."
"Ada jutaan orang melintasi China pada waktu itu, dan menjadikannya migrasi massal terbesar di dunia setiap tahunnya, ini waktu yang mengerikan untuk menyebarkan virus itu."
• Kumpulan 30 Poster Edukasi Covid-19 atau Virus Corona, Bisa Dibagikan Lewat WhatsApp atau Facebook
Meski demikian, lockdown yang dilakukan China setelahnya terbukti efektif, dengan menekan jumlah pasien mencapai titik 0.
Sejak 2 bulan lalu, Wuhan menjadi kota mati.
Kehidupan di dalamnya lumpuh total, toko dan semua tempat umum ditutup.
Saat ini, Wuhan mulai berangsur pulih, meskipun orang-orang di dalamnya dilarang meninggalkan kota tersebut hingga 8 April 2020mendatang.
• Download MP3 Aisyah Istri Rasulullah Mohamed Tarek & Mohamed Youssef versi Bahasa Arab Ada Lirik
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ilmuwan Bocorkan Alasan Virus Corona Sampai Menyebar Ke Seluruh Dunia, Ternyata Semua Berawal Dari 'Kecerobohan' China Ini.