Para napi yang bekerja menggunakan masker dan sarung tangan selama proses produksi. Proses pembuatan pun dilakukan di lokasi yang bersih.
"Harapannya ketika masker ini dikeluarkan, benar-benar steril," sambungnya.
Para napi pun tampak antusias ketika membuat masker. Mereka merasa punya kegiatan yang bermanfaat di sela menjalani masa hukuman.
"Suka. Kebetulan (saya) suka menjahit," kata Linda Afrida, salah satu napi pembuat masker.
Ia mengaku, membuat masker tak sulit. Tapi butuh ketelatenan. Terutama ketika memasangkan kawat tipis untuk bagian atas masker.
"Kalau tidak telaten, hasilnya tidak bagus. Kasar," ungkap dia.
Dalam sehari, Linda dan teman-temannya dua kali membuat masker. Pertama, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Setelah itu, para napi beristirahat. Produksi masker dimulai lagi pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.
Penulis : Aflahul Abidin
Editor : Sudarma Adi