Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polres Malang memberlakukan pengecekan suhu tubuh bagi para pendatang yang memasuki wilayah Kabupaten Malang.
Kebijakan tersebut akan diterapkan pada Kamis (9/4/2020).
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan, ada 6 titik check point yang tersebar di wilayah perbatasan Kabupaten Malang.
• 3 Tenaga Medis di Malang Positif Covid-19, Sutiaji Sebut Masuk Kategori Orang Tanpa Gejala Bukan ODP
6 titik check point itu terlertak di Exit Tol Singosari, Exit Tol Pakis, Jalan Raya Ampelgading perbatasan dengan Kabupaten Lumajang, Jalan Raya Sumberpucung perbatasan dengan Kabupaten Blitar.
Lalu Jalan Raya Lawang perbatasan dengan Kabupaten Pasuruan dan Pelabuhan Sendang Biru.
Posko check point beroperasi 24 jam.
• Jawaban Mengejutkan Betrand Peto & Thalia Ditanya Ruben Onsu ‘Punya Adik Lagi’, Sarwendah Terbahak
• Surat Edaran Dindik Kota Malang, Ujian Sekolah Dihapus, Kenaikan Kelas SD/SMP Ditentukan 2 Poin Ini
Ada tiga pergantian petugas setiap 8 jam selama tiga kali.
Petugas yang berjaga terdiri atas unsur TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, Linmas dan relawan.
"Kami terapkan kebijakan pengecekan suhu tubuh bagi para pendatang menuju Kabupaten Malang untuk mencegah penularan virus Corona," ujar Hendri ketika dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).
• UPDATE CORONA di Kota Batu Selasa 7 April, 1 Pasien PDP Negatif Covid-19, Pemkot Belum Terapkan PSBB
Hendri menambahkan, penumpang kendaraan bus dan kendaraan pribadi menjadi fokus dilakukannya pengecekan.
Cara kerjanya, petugas akan memberhentikan kendaraan yang melintas menuju Kabupaten Malang di area perbatasan.
Para penumpang kemudian turun dari kendaraannya, untuk dilakukan pengecekan suhu tubuh.
• Cara Pemkot Malang Hadapi Musim Mudik saat Wabah Corona, 4 Tempat Karantina & Guest House Disiapkan
"Semua penumpang dan pengendara akan turun dan dicek suhunya. Lalu mengisi blanko, isinya ia berasal dari mana dan tujuannya kemana.
Kami juga mendata identitasnya. Misal ada temuan suhunya di atas 39 derajat celcius, kita sudah siapkan ruang isolasi sementara," imbuh pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu.
Kendaraan diberhentikan akan disemprot disinfektan.
• Sempat Ditunda, Tol Malang-Pandaan Seksi V Mulai Dibuka Sore Ini, Tarif Digratiskan Jasa Marga
Sedangkan bagian dalamnya disemprot antiseptik.
"Agar steril, kami semprotkan disinfektan bagian luar kendaraan dan bagian dalam kami semprotkan antiseptik," beber Hendri.
Apabila ada masyarakat yang kedapatan punya suhu tubuh lebih dari 39 derajat celcius, maka akan menjalani ketentuan sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku.
"Bila ada temuan suhu tinggi kami letakkan di ruang isolasi sementara. Kami sudah sediakan ambulance, untuk mengantar ke tempat tujuannya di Kabupaten malang,"
• Rumah di Malang Kosong Penghuni Libur Kuliah Diobok Maling, Sepatu Branded dan Emas Rp 13 Juta Raib
"Misal ada orang Kromengan, orang itu diarahkan ke posko yang sudah disediakan di setiap kecamatan. Sambil diobservasi," jelas Hendri.
Jika para pendatang mempunyai suhu normal dan kendaraanya sudah disemprot dengan disinfektan, maka pengendara dapat melanjutkan perjalanannya.
"Bila sudah dinyatakan aman, boleh melanjutkan perjalanannya," ucap alumnus Akpol tahun 2002 itu.
Hendri menegaskan, kendaraan yang mengangkut logistik bahan pangan dan kesehatan diizinkan melanjutkan perjalanan.
"Kendaraan pembawa logistik sembako dan alat kesehatan, ambulance kami perlancar agar cepat sampai tujuannya," tutur pria yang pernah menjabat Kasubbag Bungkol Spripim Polri.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Arie Noer Rachmawati