Berita Arema FC

Penyebab Kushedya Hari Yudo dan Elias Alderete Terlihat Tak Klop di Sektor Depan Arema FC

Penulis: Dya Ayu
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua penyerang murni Arema FC, Kushedya Hari Yudo dan Elias Alderete untuk musim Liga 1 2020.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Di musim kompetisi Liga1 2020, Arema FC memiliki dua penyerang murni, lokal dan asing.

Keduanya adalah Kushedya Hari Yudo dan Elias Alderete.

Ada juga satu second striker asing Arema FC, Jonathan Bauman.

Bicara soal Kushedya Hari Yudo dan Elias Alderete, dua pemain ini diprediksi bakal memiliki masa depan cemerlang di Arema FC.

Khususnya Kushedya Hari Yudo, pemain asli Malang itu setingkat di atas Elias Alderete, karena penampilannya berhasil mencuri perhatian suporter Arema FC, Aremania.

Manajemen & Pelatih Arema FC Percaya Pemain Tetap Jaga Kondisi di Saat Libur Meski Tanpa Pengawasan

Pemain Muda Supriadi Mengaku Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya, Tempat Bersejarah Bajul Ijo

Penampilannya yang ngeyel dan ngotot, dengan torehan dua golnya, berhasil membuat Arema FC menang 2-0 atas Persikabo di laga pekan pertama Liga 1 2020.

Seketika itu pula, semua mata tertuju pada Kushedya Hari Yudo.

Saat itu, Kushedya Hari Yudo berhasil tampil leluasa dan moncer di depan, karena pesaingnya di lini depan yaitu Elias Alderete, belum bisa dimainkan.

Striker asal Argentina itu tak bisa dimainkan bersama Matias Malvino karena masih menunggu surat International Transfer Certificate (ITC) dari federasi di negaranya.

Tak Setuju Usulan Penghentian Permanen Kompetisi Liga 1 2020, Aremania: Kami Rindu Dukung Arema FC

Setelah ITC Elias Alderete keluar, Kushedya Hari Yudo dimainkan bersamaan dengan Elias Alderete saat Arema FC menjamu Persib Bandung di pekan kedua, Minggu (8/3/2020).

Pada pekan kedua itu, penampilan Kushedya Hari Yudo dinilai banyak pihak tak seleluasa saat pekan pertama.

Dugaan kuat, ini karena Kushedya Hari Yudo harus berbagi posisi di depan bersama Elias Alderete.

Meski saat ditanya Kushedya Hari Yudo mengaku tak masalah dengan adanya Elias Alderete, namun kenyataanya saat laga, Kushedya Hari Yudo tampak kesulitan mencetak gol dan tak ada umpan berarti seperti pekan pertama.

Wajibkan Pemainnya Latihan Saat Libur Kompetisi, Madura United Beri Program Sesuai Permasalahan

Bukti lainnya, pada laga itu, lini depan Arema FC hanya berhasil mencetak satu gol melalui tendangan penalti Elias Alderete, dan Arema FC akhirnya kalah 1-2 dari Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang.

Soal duet Kushedya Hari Yudo dan Elias Alderete yang dinilai kurang klop, Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengakui jika kedua striker tersebut memiliki tipe permainan yang sama, sehingga inilah yang membuat keduanya tampak canggung ketika main bersamaan.

"Ya memang dua-duanya tidak pernah dimainkan bersamaan setelah itu, karena kedua pemain tersebut hampir sama tipe mainnya. Jadi kami memilih salah satu dari mereka untuk bertanding," kata Charis Yulianto pada TribunJatim.com, Jumat (10/4/2020).

Untuk setelah pekan kedua lawan Persib Bandung, tim pelatih tak memainkan keduanya secara bersamaan.

Lelang Jersey Kiper Persik Kediri untuk Penanganan Covid-19 Terjual dengan Harga Rp 2,1 Juta

Ikut Donasi, Pelatih ini Lelang Jersey Persebaya Bersejarah Miliknya, Buka Harga di Angka Rp 300.000

Saat lawan PSIS Semarang di pekan ketiga, Sabtu (14/3/2020) sebelum kompetisi dihentikan karena virus Corona (Covid-19), Elias Alderete dimainkan terlebih dahulu, kemudian pada menit-58 Kushedya Hari Yudo baru dimasukan untuk menggantikan Elias Alderete saat itu.

Meski demikian, Arema FC kembali menelan kekalahan 0-2 dari Laskar Mahesa Jenar di laga tandang kedua mereka.

"Tapi bisa saja kami akan memainkan mereka secara bersamaan. Kami tetap akan melihat dulu lawan yang akan kami hadapi. Semoga kompetisi segera bergulir kembali," jelasnya.

Meski Omzet Turun hingga 70 Persen karena Covid-19, Target Penjualan Jersey Home Arema FC Terpenuhi

Kini saat tim pelatih akan mencoba opsi permainan yang berbeda, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara karena wabah virus Corona, bahkan terancam dihentikan permanen.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini