Pemohon Perpanjangan SIM di Satpas Tulungagung Wajib Daftar via Online, Dibatasi 200 SIM per Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satpas SIM Tulungagung mengenakan pelindung wajah.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satpas SIM Tulungagung melakukan pembatasan ketat kepada pemohon SIM.

Setiap hari hanya ada 200 SIM, baik perpanjangan maupun SIM baru.

Kebijakan ini sebagai respons membludaknya pemohon di depan kantor Satpas SIM Tulungagung, Jalan Mayjen Suprapto.

Cegah Covid-19, Petugas Satpas SIM Tulungagung dan Pemohon Rame-rame Senam di Bawah Terik Matahari

"Seminggu sebelumnya kami memang berhenti beroperasi. Begitu kami mulai buka, terjadi antrean pemohon di depan kantor Satpas SIM," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Sabtu (11/4/2020).

Banyaknya antrean di depan Kantor Satpas SIM sempat menimbulkan kerumunan.

Situasi ini sempat mendapatkan kritik dari warganet.

Pengakuan Krisdayanti soal Hubungan Aurel-Azriel & Raul, Alasan Anak Tinggal dengan Anang Dibongkar

Hotman Paris Kalah Saingan sama Eks Office Boy, Melongo & Tak Percaya: Tampangmu Gak Ada Orang Kaya

Karena itu Polres Tulungagung merespons dengan menempatkan tim khusus yang ditempatkan di depan kantor Satpas SIM.

"Sebenarnya tanggung jawab kami ada di dalam kantor Satpas SIM. Tapi melihat antrean di depan, kami tempatkan pasukan untuk memperingatkan agar tidak ada kerumunan," tegas EG Pandia.

Untuk memastikan antrean, pemohon diwajibkan mendaftar lewat aplikasi SIM Astuti (Agunge Sikap Tulung Tinulung).

3 Pekerja PT ENERO Mojokerto Tewas Diduga Keracunan Gas, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Kerja

Jika pendaftar sudah di atas 200, maka pemohon akan diarahkan keesokan harinya.

Petugas rata-rata melayani 30-50 pemohon setiap jam.

"Kalau di dalam Satpas SIM kami sudah atur semua, mulai dari sterilisai waktu masuk, wajib pakai helm dan mengatur jarak selama proses dengan sangat ketat," terang EG Pandia.

2 KA Tujuan Jakarta di Daop 8 Surabaya Masih Beroperasi, Berikut Jadwal Keberangkatan & Kuota Kursi

Petugas pelayanan juga mengenakan pelindung wajah, dan memasang sekat kaca bening antara petugas dan pemohon.

Sekat ini diharapkan bisa mencegah dorplet saat pemotretan, karena pemohon harus membuka masker.

Satpas SIM juga mengoperasikan mobil SIM keliling di halaman dalam Satpas SIM, untuk mengurangi antrean.

"Khusus untuk perpanjangan, jika ada antrean panjang, mobil SIM keliling kami fungsikan agar lebih cepat," pungkas EG Pandia.

Penulis: David  Yohanes

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini