Namun ia bersyukur dirinya bisa survive dan bisa sembuh.
“Saya terima kasih bapak Joni selaku Dirut yang melayani dengan baik pasien pasiennya. Saya juga dirawat oleh Dr Sudarsono. Intinya pada saat dirawat suasana saya sangat diperhatikan,” ucapnya.
Tak hanya ber-video call dengan Bagus, namun dalam sambungan video call itu Gubernur Khofifah juga turut berdialog dengan sang istri Bagus, yang ia sapa dengan sebutan Bu Bagus.
Sang istri Bagus itu mengatakan, pihak keluarga berharap masyarakat yang lain aware dalam melakukan physical distancing untuk mencegah penularan covid-19.
Sebab ia mengaku suaminya bisa tertular covid-19 juga karena meremehkan corona.
“Pesan kami kami adalah tolong yang lain disiplin dalam melakukan physical distancing dan melakukan pencegahan yang lain. Karena suami saya juga kena gara-gara meremehkan, tidak pakai masker. Kami pesan yang lain sering-seringlah cuci tangan dan jangan keluyuran di luar rumah,” tegas istri Bagus.
Di akhir video call, Khofifah menyampaikan ucapan selamat pada Bagus karena sudah dinyatakan sembuh. Selain itu ia juga memberikan apresiasinya pada para tenaga medis, dokter, perawat hingga sanitarian yang telah memberikan dedikasi terbaiknyandalam merawat pasien covid-19.
“Tentu kita semua menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan baik para Dokter, tenaga medik maupun paramedik, dan kepada semua yang sudah memberikan profesionalisme dan dedikasi terbaiknya untuk memberikan layanan merawat pasien baik yang positif covid-19 maupun yang PDP,” ucap Gubernur Khofifah.
(Fz/Fatimatuz Zahroh)