Oleh petugas, dia tak langsung digerebek, melainkan dibiarkan sebentar. Baru sekitar beberapa menit kemudian, petugas yang berjumlah empat orang itu mendobrak pintu kamarnya.
Begitu pintu itu terbuka, dia kaget karena terlihat sedang memakai. Tak sampai digeledah, petugas sudah menemukan sabu-sabu sebanyak 14 paket, yang tergeletak di atas meja kamar kosnya.
"Katanya, sebelum diedarkan, itu dicicipi dulu, untuk memastikan apakah barangnya itu bagus atau biasa-biasa," ujarnya.
Kepada petugas, ia mengaku mendapatkan barang dari orang Pasuruan. Mereka bertemu di Malang, sehari sebelumnya, Minggu (12/4). "Dia belum kami ketahuan kerjaan utamanya apa, hingga kos di situ. Namun dugaan kami, itu dipakai transit buat mengedarkan barang." pungkasnya.