Harga Ayam Pedaging Anjlok

Nasib Pilu Peternak Ayam di Jatim, Harga Anjlok 7500 Hingga 9000 per Kilo, Kondisi Pasar Jadi Sebab

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peternak ayam pedaging di Tulungagung turun obral jualan panennya Rp 13.500 per kilogram.

Saiful, peternak ayam pedaging di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, mengaku terpaksa menjual sebagian ayamnya secara obral per ekor karena harganya anjlok.

Dia menjual ayam dengan harga Rp 25.000 per ekor.

"Harga itu untuk satu ekor ayam yang beratnya dua kilogram. Karena harga ayam di peternak turun lagi menjadi Rp 9.000-Rp 10.000 per kilogram. Padahal normalnya Rp 18.500 per kilogram," kata Saiful.

Sementara itu, sebelumnya peternak di Kota Malang terpaksa mengosongkan kandang karena harga ayam pedaging anjlok.

Di kalangan peternak, harga daging ayam per kilogram dibanderol hanya Rp 7.500.

“Tiga hari lalu, harganya antara Rp 7000 sampai Rp 7.500 per kilogram. Jadi ya terpaksa ndak diisi dulu,” ujar seorang peternak ayam pedaging di Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Eka Wahyuningtyas, Kamis (9/4/2020).

Kondisi itu, kata Eka, berlangsung sejak pemerintah membatasiinteraksi fisik karena wabah virus corona jenis baru atau Covid-19. Permintaan terhadap daging ayam, turun drastis di pasaran.

“Kan orang-orang nggak keluar rumah, pasar sepi, warung juga sepi. Hajatan seperti nikahan juga nggak boleh,” ucapnya.

Eka mengaku harga ayam sebesar Rp 7.500 per kilogram membuat peternak ayam rugi. Sebab biaya untuk pembelian bibit, pakan dan perawatan ayam jauh lebih besar.

“Idealnya harganya itu Rp 18.500 per kilogram. Itu untung meski tidak banyak,” kata dia.

Kini, Eka sedang menunggu perkembangan harga ayam pedaging. Apabila terjadi kenaikan, ia berencana mengisi kembali kandang yang telah dua bulan dikosongi.

“Informasinya sekarang sudah mulai naik lagi karena di pasar kosong. Jadi liat dulu ini gimana harganya baru ngisi,” ungkapnya.

Rerata kandang ayam pedaging milik peternak di Kecamatan Kedungkandang kosong sejak harga ayam menukik. Kandang Eka sampai ditumbuhi sarang laba-laba sebab hampir dua bulan tidak digunakan.

“Ya mudah-mudahan wabah ini cepat selesai dan harga ayam stabil lagi. Kalau Rp 7.500 lagi ya rugi kami,” harapnya.

Berita Terkini