Pria Trenggalek Mau Isi BBM Toyota Kijang di SPBU, Api Mendadak Ludeskan Mobil, Sebab Dikuak Polisi

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Toyota Kijang yang hangus usai terbakar di SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Trenggalek, Kamis (16/4/2020).

TRIBUTRENGGALEK.COM, TRENGGALEK - Sebuah mobil Toyota Kijang terbakar di area SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, pusat kota Kabupaten Trenggalek, Kamis (16/4/2020).

Mobil milik Iksan Santoso, warga Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek itu terbakan hebat hingga seluruh bagian mobil hangus.

Kebakaran itu pertama kali dilaporkan sekitar pukul 12.35 WIB.

Ditinggal Sebentar Pengemudi Antre BBM di SPBU Trenggalek, Mobil Kijang Mendadak Hangus Terbakar

Nekat Mudik dan Ogah Isolasi Mandiri di Rumah, Warga Trenggalek Siap-siap Masuk Rumah Singgah

Di Tengah Pandemi Covid-19 dan Jelang Idulfitri, Polisi Kawal Distribusi Sembako di Trenggalek

Awalnya, Santoso datang ke SPBU untuk beli bahan bakar minyak.

Usai mematikan mesin saat mengantre, Santoso keluar mobil. Tapi tiba-tiba April api muncul dari bagian tengah dalam mobil.

"Mobil ditinggal sebentar, tiba-tiba ada api dari bagian tengah," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti, di lokasi kejadian.

Tak lama kemudian api membesar. Untungnya lokasi antre mobil tersebut berjarak cukup jauh dari titik pengisian bahan bakar.

Sehingga api tak sempat merembet ke kendaraan maupun titik-titik lain.

"Dugaan sementara karena ada korsleting," sambung Bima.

Ketika mengantre bahan bakar, Santoso mengendarai mobilnya sendiri. Bima menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Hanya kerugian materiil saja. Dan ini masih kami hitung," ucapnya.
Tim pemadam kebakaran Kabupaten Trenggalek menurunkan dua mobil damkar untuk menjinakkan api.

"Karena apinya besar, kami menerjunkan dua mobil," kata Koordinator Pemadam Kebakaran Trenggalek M Basuki.

Sebelum tim pemadam datang, pegawai SPBU mencoba memadamkan api dengan dua unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ukuran 75 kilogram.

Tapi usaha tersebut cukup mampu memadamkan api yang mulai membesar di seluruh bagian mobil. Kebakaran baru padam sekitar 10 menit setelah mobil pemadam tiba di lokasi.

Saat kejadian, SPBU dalam kondisi ramai. Karena kebakaran berada di lokasi rawan, petugas mensterilkan tempat tersebut sebelum api.

"Kalau untuk penanganan khusus kebakaran di SPBU tentu ada. Bisa dibilang rawan karena banyaknya media yang mudah terbakar di lokasi," ucap Basuki.K

Usai api padam, mobil Kijang terlihat hangus parah. Seluruh bagian mobil hangus akibat terlalap si jago merah.

Berita Terkini