Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah tenda besar berdiri di bagian belakang GOR Lembupeteng Tulungagung, Jumat (17/4/2020) siang.
Sementara belasan polisi wanita tengah mengupas bawang merah, bawang putih, dan memotong cabai.
Ada pula yang memotong sayur kacang panjang dan wortel.
Sementara kaum laki-laki menghadap dandang ukuran besar dan tengah menanak nasi.
• Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Masih Kesulitan Cari Sumber Penularan Pasien ke-14
• Warkop di Tulungagung Dilarang Buka saat Pandemi Covid-19, Pawahita Harap Pemerintah Beri Kompensasi
Tenda besar ini adalah dapur umum yang dibuka Polres Tulungagung bersama Kodim 0807 Tulungagung, Tagana, dan PMI Tulungagung.
“Hari ini kami uji coba dapur umum untuk memasak sekitar 200 nasi kotak untuk warga yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19),” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Jumat (17/4/2020).
Rencananya, Polres akan membagikan nasi kotak dari dapur umum ini di pos khusus yang ada di depan GOR Lembupeteng.
Nasi-nasi ini diperuntukkan bagi warga yang sedang membutuhkan, terutama tukang becak, juru parkir, ojek pangkalan maupun petugas kebersihan yang terpengaruh pandemi virus Corona.
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Kamis 16 April, Kasus Positif Tambah 1, Terungkap Ada Klaster Baru
• Surat Edaran Menteri Agama Jadi Acuan, Warga Blitar Diminta Salat Tarawih di Rumah Selama Ramadan
Sebab selama penerapan social distancing dan physical distancing, penghasilan kelompok ini turun drastis.
“Pelaksanaan dapur umum ini akan kami evaluasi dari hari ke hari. Yang pasti akan berusaha kami tingkatkan,” sambung AKBP Eva Guna Pandia.
Polres menargetkan 3.000 nasi kotak untuk warga terdampak.
Jika memang dibutuhkan, pelaksanaan dapur umum ini akan ditarik ke tingkat kecamatan.
Untuk sementara dapur umum ini melayani makan siang saja.
• Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, 44 Pegawai Dinkes Tulungagung Ikut Rapid Test, Hasil Negatif
• Dampak Covid-19, Harga Ayam Pedaging di Peternak Kabupaten Blitar Anjlok Jadi Rp 9.000/Kilogram
“Kami berharap langkah ini juga menggugah warga yang lebih mampu untuk peduli. Kita sama-sama bergerak mengatasi Covid-19,” tegas AKBP Eva Guna Pandia.