Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Tulungagung

Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, 44 Pegawai Dinkes Tulungagung Ikut Rapid Test, Hasil Negatif

Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan rapid test terhadap 44 pegawainya yang sempat melakukan kontak dengan dua pasien positif Covid-19.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Sekretaris Posko Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Didik Eka, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan rapid test terhadap 44 pegawainya yang sempat melakukan kontak dengan dua pasien positif virus Corona (Covid-19), Selasa (14/4/2020).

Dua pasien yang dimaksud adalah petugas kesehatan yang ikut pelatihan calon petugas haji 2020, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, 9-18 Maret 2020 silam.

Sebelumnya, Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19, Bambang Triono, mengungkapkan, ada dua rekan sejawatnya yang dinyatakan positif Covid-19.

Alasan Pemkot Surabaya Belum Ajukan PSBB, Meski Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Jawa Timur Tertinggi secara Nasional, Mencapai 24,33 Persen

Hasil pelacakan, ada 44 pegawai Dinkes yang pernah kontak dengan dua orang pasien ini.

Proses rapid test dilaksanakan di tiga tempat berbeda, masing-masing di Posko Penanggulangan Covid-19 ada tujuh orang, tempat pasien pertama 24 orang, dan tempat pasien ke-2 sebanyak 13 orang.

“Dan alhamdulillah, hasil rapid test semuanya menunjukkan negatif,” terang Sekretaris Posko Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Didik Eka.

Meski demikian, Didik mempertimbangkan untuk melakukan uji sampel swab tenggorokan pada semua kontak yang terdata.

Warga Kampung Pulosari Surabaya Bentuk Satgas Covid-19 Mandiri, Disiplin Protokol Pencegahan Corona

Dampak Pandemi Corona, Warga Tulungagung Banyak Menggadaikan Emas Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Sebab sebelumnya ada kasus pasien dengan hasil rapid test negatif, namun setelah dengan uji swab tenggorokan dinyatakan positif virus Corona.

Karena itu, Didik Eka akan berkoordinasi dengan RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk memutuskan perlu atau tidak melakukan uji swab tenggorokan.

“Perlu dibahas dulu, apakah diperlukan tes lanjutan atau tidak,” sambung Didik.

Semua pegawai Dinkes yang terdata dalam kontak dua pasien itu dalam keadaan sehat.

Suami Menganggur akibat Covid-19, Emak-emak Nekat Curi Uang di Toko Blitar, Polisi Ungkap Hal Lain

Bi Imah Buat Warga Kota Kediri Bisa Belanja Kebutuhan Sehari-hari Tanpa Harus Keluar Rumah

Mereka tidak menunjukkan gejala klinis infeksi virus Corona.

Namun mereka dalam pengawasan khusus, jika sewaktu-waktu ada gejala mudah dalam penanganannya.

Dua pegawai Dinkes yang dinyatakan positif Covid-19 ini sebelumnya juga dalam keadaan sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved