RSUD dr Iskak menjadi ujung tombak penanganan secara medis pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif virus Corona di Tulungagung.
Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto menjamin tenaga medis yang melayani masyarakat umum bebas dari Corona (Covid-19).
Kepastian ini disampaikan dr Supri, panggilan akrabnya, karena RSUD dr Iskak tetap melayani pasien umum, dan menjadi rumah sakit rujukan regional.
“Kami jamin, tenaga medis yang menangani pasien sepenuhnya bebas dari Covid-19,” tegas dr Surpi, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Kamis (16/4/2020).
Lanjutnya, tim Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) RSUD dr Iskak bekerja ekstra untuk memastikan semua tenaga medis yang kontak dengan pasien.
Mereka yang terindikasi melakukan kontak langsung dites dengan rapid test maupun metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diklaim lebih akurat.
Selama terindikasi mereka juga diisolasi sampai hasil tes menunjukkan hasilnya.
“Jadi kami gunakan rapid test dan PCR untuk saling melengkapi. Tidak hanya satu metode saja,” sambung dr Supri.
Bahkan agar hasil tes PCR lekas bisa diketahui, RSUD dr Iskak menggandeng sebuah laboratorium yang sudah diakui Kemenkes di Surabaya.
Dengan begitu hasil tes cepat keluar dan tenaga medis yang dalam isolasi lekas bisa mendapat kepastian.
4. Nasib Pilu Peternak Ayam di Jatim, Harga Anjlok 7500 Hingga 9000 per Kilo, Kondisi Pasar Jadi Sebab
Di tengah wabah virus Corona (Covid-19), harga ayam pedaging di tingkat peternak di beberapa wilayah di Jatim anjlok.
Seperti harga ayam pedaging dari kandang peternak di Blitar, hanya Rp 9000 per kilogram sampai Rp 10.000 per kilogram.
Normalnya, dengan harga pakan sekarang Rp 7.500 per kilogram, harga ayam pedaging dari kandang peternak seharusnya Rp 18.500 per kilogram sampai Rp 19.000 per kilogram.