Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menggagalkan rencana pencurian motor di kawasan Keputih Surabaya, Rabu (8/4/2020) siang.
Polisi yang curiga terhadap sarana motor yang digunakan oleh dua pemuda, lalu menguntitnya dari arah belakang.
"Awalnya anggota Resmob mengidentifkasi motor yang digunakan pelaku itu sebagai motor yang dilaporkan hilang di wilayah Ploso Timur X Surabaya. Berdasar itu, anggota mengikutinya dari belakang sampai di Jalan Keputih Surabaya," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana, Jumat (17/4/2020).
• Terekspos Penampilan Kakak Nikita Mirzani, Sebut Wajah Beda Drastis, Nyai: Udah Kayak Tukang Pukul
• SUMBER Kemunculan Virus Corona Bocor, Kebohongan Pemerintah China Terbukti? Pasar Jadi Kambing Hitam
Setelah yakin jika dua pengendara itu pelaku kejahatan pencurian motor, polisi kemudian mengehentikan keduanya.
Namun saat dihentikan, mereka justru berusaha kabur dengan menggeber motor yang dikendarainya.
• Postingan Video Antrean Urus SIM Corner BG Junction Surabaya Mengular Dapat Kecaman Netizen
• Kesaksian Sopir Ambulans yang Antarkan Jenazah Pasien Covid-19: Kami Sempat Khawatir
"Saat itu satu pelaku memilih turun dari motor dan lari ke perkampungan lalu sembunyi. Satu diantara mereka berhasil kami tangkap," tambahnya.
Pelaku yang ditangkap itu bernama Faisol (23) warga Endrosono Surabaya.
Faisol tak berkutik setelah polisi menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksinya.
Diakui,aksi itu merupakan aksi pertamanya dengan temannya FS yang masih DPO.
Kepada polisi, Faisol curhat askinya itu dilatarbelakangi keingingn punya motor sendiri.
"Baru pertama kali pengakuannya. Namun masih kami dalami. Alasannya ingin punya motor sendiri. Dugaan kami saat di Keputih mau cari sasaran lagi," tandasnya.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud