TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Satu pasien positif asal Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur meninggal dunia dan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Talun, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Sabtu (18/4/2020) pukul 14.00 Wib.
Diketahui pasien positif seorang wanita berusia 61 tahun ini seorang pedagang tahu di pasar PPI Kota Surabaya.
“Klaster Surabaya, dia pedagang tahu di pasar PPI Surabaya,” ujar Kepala Puskesmas Menganti, dr Rahayu kepada Surya, Sabtu (18/4/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien positif tersebut memiliki riwayat sakit diabetes, komplikasi, sesak nafas dan asam lambung tinggi. Lalu, menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina, Kabupaten Gresik sejak senin, (7/4/2020).
Pada hari ini, pukul 06.00 Wib, menghembuskan nafas terakhir dengan status positif Covid-19. Kemudian dimakamkan di Kecamatan Menganti.
Proses pemakaman pasien positif tersebut mengundang perhatian warga. Tidak sedikit dari mereka yang melihat dari jauh. Para tenaga medis yang menggunakan APD berwarna biru melakukan prosesi pemakaman pasien kurang dari satu jam.
• Polwan Polresta Malang Kota Bagikan 200 Nasi Kotak pada Warga dan Beri Bantuan Medis ke Rumah Sakit
• NASIB Bocah Gelantungan di Kawat Sling PLN Setinggi 15 Meter, Warga Panik& Geger, Penyebab Terkuak
• Pengakuan Warga Soal Tingkah Purel yang Tewas Saat Pesta Miras di Lamongan, Cara Bayar Iuran Disorot
Camat Menganti, Sujarto, mengatakan keluarga dari pasien tersebut juga sudah dilakukan tes. Suami dan empat orang anaknya hasilnya negatif.
"Kerjanya jualan tahu di PPI Surabaya sama suaminya," terangnya kepada Tribunjatim.com.
Kendati proses pemakaman dihadiri warga dari kejauhan. Sujarto menyebut tidak ada penolakan pemakaman pasien positif tersebut.
“Alhamdulilah lancar, tidak ada penolakan dari warga,” kata dia kepada Tribunjatim.com.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali menyebut ada dua prosesi pemakaman standar Covid-19 pada hari ini.
“PDP asal kecamatan Dukun, hasil swap belum keluar dan masih menunggu. Sudah dimakamkan dengab standart covid. Kemudian positif covid 19, asal desa Bringkang kecamatan Menganti, sudah dimakamkan dengan standart covid,” tutupnya. (wil/Tribunjatim.com)