Amerika Sebut China Sembunyikan Data Super Penting Soal Corona: Ada Virus Baru yang Berbahaya

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amerika tuding China sembunyikan informasi super penting soal Corona

"CCP masih tidak membagikan sampel virus dini dari China kepada seluruh dunia sampai sekarang, membuat sulit untuk melacak evolusi penyakit ini."

Perwakilan WHO juga datang untuk mengkritik dalam briefing itu ketika John Barsa, pejabat administrator untuk Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mengatakan bahwa investigasi WHO akan "mencakup semua cara pertanyaan operasi manajemen".

USAID berperan dalam membagikan alat kesehatan dari Amerika untuk WHO dan negara lainnya.

"Banyak pertanyaan terkait manajemen WHO, bagaimana mereka mengoperasikan anggota yang kompeten dalam aksi mereka," ujar Barsa.

Donald Trump umumkan niatnya untuk menunda pendanaan WHO dari Amerika pada 14 April lalu, menunda review 3 bulan, dan menuduh WHO "melakukan penanganan yang sangat salah dan menutupi penyebaran virus Corona".

Pihak China pun memberikan tanggapan mereka mengenai pernyataan menuduh dari Mike Pompeo.

Perwakilan Kedutaan Besar China di Washington mengirimkan interaksi antara Kementerian Kesehatan Beijing dan Amerika mengenai penyebaran virus ini.

"China mulai informasikan Amerika mengenai wabah pneumonia dan respon penanganan skala normal" pada 3 Januari 2020, menurut garis waktu tersebut.

Ma Xiaowei, kepala Komisi Kesehatan Nasional China telah "berbicara lewat telepon dengan Sekretaris Kesehatan Rakyat Amerika Alex Azar mengenai pencegahan dan penanggulangan mengenai wabah virus Corona" pada 27 Januari 2020.

Kedutaan Besar juga tunjuk wawancara dengan Duta Besar China untuk Washington Cui Tiankai yang diliput oleh Bloomberg News pada Selasa, yang sebutkan jika Cui menuduh pihak Amerika mengabaikan saran oleh para ilmuwa China untuk terus-terusan menuduh China.

Dubes tersebut menandai hal tersebut setelah Trump katakan Beijing mungkin "secara bertanggung jawab tahu" mengenai pandemi itu.

WHo telah memberikan respon, ingatkan jika mereka juga telah diingatkan oleh anggotanya di China mengenai penyebaran virus Corona baru di negara tersebut.

Komentar Pompeo menjadi kedua kalinya dalam seminggu mengenai tuduhannya agar Beijing lebih transparan menangani Covid-19.

Rabu pekan lalu, dalam pembicaraan lewat telepon dengan Yang Jiechi, diplomat top China dan direktur kantor Partai Komunis untuk hubungan internasional, ia menekan penanganan penuh China untuk virus Corona.

Selain tuduhan memojokkan, Pompeo juga membahas isu lain yang juga menyulut bara api antara Amerika dan China.

Halaman
123

Berita Terkini