Amerika Sebut China Sembunyikan Data Super Penting Soal Corona: Ada Virus Baru yang Berbahaya

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amerika tuding China sembunyikan informasi super penting soal Corona

Isu yang ia bahas yaitu penangkapan aktivis pro-demokrasi di Hong Kong dan insiden di Laut China Selatan.

Pompeo sebut Beijing selama ini sedang "eksploitasi fokus dunia kepada Covid-19" untuk menghilangkan perhatian dunia kepada kedua masalah yang ia sebutkan.

"Di tengah meningkatnya upaya Beijing untuk mengikis otonomi (Hong Kong), otoritas penegak hukum telah menangkap aktivis pro-demokrasi, termasuk Martin Lee (Chu-ming) yang berusia 81 tahun," katanya.

Minggu lalu, polisi Hong Kong menangkap setidaknya 15 aktivis pro-demokrasi dalam sebuah serangan, yang menangkap Lee dan Jimmy Lai Chee-ying yang berperan penting dalam protes anti pemerintah tahun lalu yang tidak disetujui oleh polisi.

Lee adalah sosok "ayah demokrasi" senior oleh para tawanan pro-demokrasi saat ia dirikan Partai Demokrat Hong Kong pada 1994.

"Kita juga melihat CCP lakukan tekanan militer kepada Taiwan dan lakukan tindakan nakal seperti tenggelamkan kapal ikan Vietnam," ujar Pompeo.

Pada 3 April lalu, kapal penangkap ikan Vietnam dengan 8 kru tenggelam setelah berhadapan dengan penjaga pantai China dekat Pulau Paracel.

Menteri Luar Negeri Vietnam mengatakan kapal itu telah ditenggelamkan oleh kapal China.

Penjaga pantai China mengklaim jika kapal penangkap ikan tersebut telah memancing secara ilegal berdekatan dengan Pulau Paracel yang mereka klaim sebagai teritori China, dan menolak meninggalkannya meski sudah diperingatkan berkali-kali.

Berita Terkini