Warga juga tetap bisa beraktivitas seperti biasa, meski ada larangan keluar dari area desa.
"Kalau ada keperluan keluar, harus laporan. Semua masih berjalan normal, karena ini bukan lockdown, melainkan karantina," sambung Maryoto.
Tim kesehatan masih terus melakukan rapid test kepada warga Jabalsari.
Namun karena ada keterbatasan alat, rapid test diprioritaskan untuk keluarga yang ketahuan ada anggotanya yang positif.
• BREAKING NEWS: 14 Positif, 7000 Warga Desa Jabalsari Tulungagung Diisolasi, Tak Boleh Keluar Kampung
Pemkab juga mengamankan para manula, karena mereka masuk dalam kelompok berisiko tinggi.
"Rencana awal karantina diberlakukan selama satu bulan. Tapi jika memang penularan sudah terhenti, bisa saja kurang dari satu bulan sudah dicabut," ujar Maryoto.
Pemkab memberlakukan karantina wilayah di Desa Jabalsari, karena penularan virus corona sudah dianggap pada tahap mengkhawatirkan.
Satgas Penanggulangan Covid-19 bahkan memasukkan Jabalsari dalam klaster tersendiri.(David Yohanes)
Penulis: David Yohanes
Editor: Arie Noer Rachmawati