TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bersama PLN Peduli dan YBM PLN UID Jawa Timur bergerak cepat bantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur atasi pandemi virus Corona atau Covid-19 dengan beragam upaya.
Salah satunya yakni bantuan desinfektan dan handsanitizer senilai 100 juta rupiah yang diserahkan langsung oleh General Manager PLN UID Jatim, Bob Saril yang didampingi oleh Senior Manager General Affairs, A Rasyid Naja kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh Suban Wahyudiono dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi.
Dalam penerimaannya, Khofifah mengucapkan apresiasi positif atas bantuan PLN UID Jatim.
“Mewakili seluruh masyarakat Jatim, kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian, perhatian, dan uluran bantuan dari PLN," kata Khofifah Indar Parawansa.
Berapa pun itu akan sangat berarti bagi mereka dalam masa saat ini, terutama untuk Tenaga Kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 ini.
• PT INKA Lakukan Rapid Test Covid-19 Terhadap 150 Tenaga Medis di Kota dan Kabupaten Madiun
• Gelar Operasi Patroli Sahur, Polresta Malang Kota Antisipasi Kerumunan Massa Saat Dini Hari
• Pakar Semenanjung Korea Sebut Kim Jong Un Sudah Meninggal, 1 Hal Jadi Bukti Kuat: Mustahil Selamat
"Bantuan ini akan segera kami distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit dan warga secara umum," tambah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada TribunJatim.com.
Sementara Bob Saril, menyampaikan bahwa PLN UID Jawa Timur melalui PLN Peduli dan YBM telah menggelontorkan bantuan baik yang telah diserahkan maupun sedang dalam proses senilai Rp 1.943.450.500.
Dengan rincian, dari YBM, mencapai Rp 793.450.500, berupa masker, desinfektan, hand sanityzer, APD kesehatan dan paket sembako yang tersebar di seluruh kabupaten.
Kemudian dari PLN Peduli, meliputi Rp 100 juta untuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 berupa hand sanitizer dan disenfektan.
"Selanjutnya Rp150 juta untuk masker, handsanitizer dan APD Kesehatan kepada satgas BUMN di Bondowoso, Banyuwangi dan Situbondo," jelas Bob Saril.
Dan Rp 25 juta untuk Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Surabaya dan sekitarnya (Bantuan berupa APD, hand sanitizer, masker medis, sarung tangan melalui Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku).
Selanjutnya, Rp 75 juta untuk Posko BUMN Tanggap Covid-19 di Nganjuk. Dan Rp 700 juta untuk 2800 paket sembako tersebar di 18 titik.
Untuk RS Unair Surabaya, mencapai Rp 100 juta berupa APD Kesehatan dan masker medis.
Dari rincian itu, PLN Peduli mencapai total senilai Rp 1,15 miliar.
“Kami akan terus aktif mendukung langkah-langkah pemerintah dalam penangan penyebaranvirus Corona atau Covid-19," ungkap Bob Saril.
Pihaknya juga ditunjuk menjadi koordinator Posko BUMN Tanggap Covid-19 di Nganjuk. Posko tersebut nantinya akan digunakan sebagai pusat koordinasi Tim Satgas BUMN untuk Covid-19 dalam rangka penyaluran bantuan kepada warga setempat secara tepat.(Sri Handi Lestari/Tribunjatim.com)