Namun, keutamaan dari ibadah puasa Ramadhan yang kita jalankan, tentu akan berkurang.
"Jadi kalau kita melihat video makanan dan minuman, pikiran kita hanya makan dan minum, tentu secara fikih tidak membatalkan."
"Tetapi dari nilai puasa, hati kita disibukkan dengan material. Tentu cara seperti ini akan mengurangi fadilah (keutamaan) puasa kita," ujarnya.
Sehingga, orang yang berpuasa tersebut harus bisa menahan diri untuk melihat makanan ataupun minuman.
"Maka sebaiknya kita puasa pada Ramadhan, yang kita kekang (tahan) bukan hanya fisik kita, tapi juga hati kita dari hal-hal material, termasuk melihat makanan."
"Dengan cara itu kita didekatkan kepada Allah. Secara spiritual, puasa kita lebih punya makna," imbuh Dr Islah.
• Bolehkah Salat Tahajud Padahal Sudah Salat Witir di Bulan Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya
Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Dikutip Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) dari laman zakat.or.id, ada 9 hal yang dapat membatalkan puasa kita.
Merujuk pada kitab Fathul Qarib Mujib karangan Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghazi (859-918 H), berikut penjelasannya:
Keluar Mani dengan Sengaja
Keluar mani karena di sengaja merupakan salah satu dari hal-hal yang membatalkan puasa.
Contohnya yaitu onani atau karena bertemunya dua kulit laki-laki dan perempuan meski tidak bersetubuh.
Namun jika keluar mani tanpa disengaja seperti karena mimpi, bukanlah hal yang membatalkan puasa.
Muntah dengan Sengaja
Orang yang dengan sengaja muntah saat puasa, maka puasanya akan batal.