Virus Corona di Surabaya

Wanita Positif Corona Kabur ke Beji, RSUD Dr Soetomo Bantah, Pasien Bukan Perawat & Pernah Tes Swab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi pria yang baru saja tinggal seminggu dengan istrinya yang positif Covid-19 dan kabur dari rumah sakit di Surabaya, dievakuasi oleh petugas yang menggunakan APD lengkap, Minggu (3/5/2020) malam.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang wanita berusia 56 tahun terpapar virus Corona atau Covid-19 dikabarkan kabur dari RSUD Dr Soetomo ke Beji Pasuruan, rumah suami sirinya.

Pihak RSUD Dr Soetomo mengklarifikasi wanita positif Corona kabur ke Beji tersebut.

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian mengatakan, pasien tersebut sebelumnya tidak mengetahui memiliki hasil positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.

Cerita Perjuangan Petugas Medis Covid-19 Tracing ODP-OTG, Pernah Kena Marah, Tak Jarang Dicaci Maki

"Jadi saya luruskan itu tidak kabur melainkan sebelumnya ikut tes swab tapi belum mengetahui hasilnya. Lah Sabtu-Minggu dia tidak ada tugas ya di rumah (libur) jadi bukan hilang atau lari," kata dia saat dihubungi, Senin (4/5/2020).

Mengenai latar belakang, dr Pesta Parulian membeberkan pasien tersebut bukanlah perawat yang sehari-harinya kontak langsung dengan pasien Corona.

"Pertama pasien itu tidak kabur, kedua bukan perawat jadi dia itu tenaga pembantu perawat yang tugasnya nganter makan, nganter surat-surat ya seperti asisten pembantu," ucap dia.

Muzdalifah Ditanya Raffi Ahmad Uang Jual Rumah Nantinya untuk Apa, Fadel Islami Buru-buru Menjawab

Jarang Balas Komen Netizen, Ahmad Dhani Bereaksi saat Mulan Dikaitkan, Tanggapi Fans Bahas Masa Lalu

Sementara kabar larinya perawat tersebut ke Beji, Pasuruan, dr Pesta Parulian juga mengklarifikasi bahwa yang bersangkutan memang sehari-harinya tinggal di sana.

"Orang itu memang beralamat di Gedangan, Sidoarjo tapi karena di Gedangan tidak punya kerabat jadi dia bertempat tinggal di Bangil," ujarnya.

dr Pesta Parulian menambahkan, karena ramainya pemberitaan di media sosial, pasien tersebut sempat mendatangi Rumah Sakit Maiseto yang berlokasi di Bangil, Pasuruan.

Curhat Pilu Suami Ditinggal Istri Pernah Viral, 2 Minggu Koma seusai Lahiran Lalu Tiada: Bangun Yang

"Jadi dia baru tahu dikabarkan virus Corona ya karena ada media sosial itu. Baru mandiri ke Rumah Sakit Maiseto, Bangil," ungkapnya.

dr Pesta Parulian memastikan, kini asisten perawat tersebut sudah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo.

Dari hasil tracing, pihaknya menduga bisa terpapar karena setiap hari pulang-pergi Bangil ke tempat bekerja dengan menggunakan angkutan umum.

DAMPAK Nyata Pandemi Corona bagi Dunia: WHO Terpuruk, Makin Buruk Relasi China-AS, Diambang Perang?

"Kemungkinan sehari-hari kan dia pulang pergi bangil itu dia naik kendaraan elf atau bison dugaan kami gitu. karena di rumah sakit dia tidak kontak dengan pasien dan tempat pelayanan dia juga tidak melayani pasien Covid-19," kata dia.

Saat disinggung apakah di rumah sakit juga merawat suami sirinya, dr Pesta Parulian mengaku tidak mengetahui hal itu.

"Saya nggak tahu kalau untuk suaminya," jawab dia.

UPDATE CORONA di Dunia Senin 4 Mei 2020, Indonesia di Urutan ke-36, Kasus Global Capai 3,5 Juta

dr Pesta Parulian menambahkan, di RSUD Dr Soetomo telah menyediakan fasilitas rapid test bagi seluruh karyawan.

Hal itu dilakukan, untuk memastikan para kesehatan karyawan.

"Semua pegawai di rapid test meskipun tidak ada kontak langsung pasien Corona. Ini karena kan pekerja kami banyak yang tinggalnya juga di luar Surabaya ya," imbuh dia.

Berita Terkini