Fenomena Cara Hidup Satu Suku di Dunia yang Bebas Virus Corona, Kuncinya Pemerintah, Ini Rahasianya

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suku Aborigin yang hingga saat ini masih belum terinfeksi Covid-19

"Pengujian Covid-19 secara luas perlu dilakukan jika pembatasan tersebut akan dilonggarkan," katanya.

Baik Paterson maupun Havnen setuju bila pengawasan ketat terhadap pendatang dari negara bagian lain maupun dari luar negeri, tetap diberlakukan di perbatasan Australia Utara.

Kepala Negara Bagian Australia Utara, Michael Gunner, secara terpisah memastikan pelonggaran perbatasan merupakan hal terakhir yang akan dilakukan pihaknya.

Covid di Australia (Tribunnews)

Deretan Fenomena Langit di Bulan Mei 2020, Ada yang Terjadi di Kabah Tapi Bisa Dilihat di Indonesia

"Membuka kembali perbatasan akan menjadi opsi terakhir. Saya tidak ingin melihat terjadinya gelombang kedua penyebaran virus corona di sini," katanya.

Gunner memastikan pembatasan sosial untuk komunitas Aborigin di pedalaman akan tetap diberlakukan sampai 18 Juni mendatang.

Kepala Departemen Kesehatan Australia Utara Dr Hugh Heggie memperingatkan risiko penyebaran Covid-19 belum berakhir di wilayahnya.

"Kemungkinan masih akan ada kasus baru Covid-19 yang didiagnosis di Northern Territory," ungkapnya.

Artikel di atas telah tayang sebelumnya di Intisari dalam judul Wah, Siapa Sangka Suku Aborigin di Australia Masih Bebas Virus Corona, Apa Rahasianya Ya?

Berita Terkini