TRIBUNJATIM.COM - Kematian misterius ilmuwan virus Corona menggemparkan publik.
Ilmuwan itu terbunuh saat sedang meneliti sesuatu yang penting tentang virus Corona atau Covid-19.
Belum lagi, pembunuh ilmuwan itu juga bunuh diri.
Siapa dalang di balik semua ini?
• Baru Terkuak Cara Bicara Didi Kempot sebelum Wafat, Asisten Sebut Ngelantur saat di Hotel: Ada Apa?
Seperti diketahui, hingga kini dunia belum surut dari wabah virus Corona.
Beberapa negara masih melakukan kuncian karena belum berhasil menaklukkan virus ini.
Namun, di tengah bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di seluruh dunia, banyak rumor misterius beredar, mulai dari teori konspirasi soal munculnya virus.
Hingga asal muasal virus yang memicu tegangnya negara-negara besar di dunia kepada China, karena merasa dirahasiakan.
Kali ini sebuah kabar mengejutkan juga kembali terjadi, di mana seorang ilmuwan ditemukan tewas dibunuh, saat sedang melakukan penelitian penting soal Covid-19.
Melansir Daily Star pada Rabu (6/5/2020) via Intisari ( grup TribunJatim.com ), peneliti tersebut ditemukan tewas di rumahnya sendiri, menurut laporan tersebut.
Peneliti berkebangsaan Tiongkok tersebut dibunuh secara misterius, setelah dirinya diketahui akan segera menyelesaikan penelitian pentingnya soal Covid-19.
Bahkan penelitiannya, dikatakan akan secara signifikan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
• Kesaksian Rekan Soal Kehidupan Cinta Didi Kempot, Istri Dihadiahi Masjid hingga Sosok Asli Saputri
Menurut laporan, peneliti tersebut diketahui bernama Dr Bing Liu, (37), diduga tewas saat sedang sendirian di rumahnya, di Kotapraja Ross, AS.
Diketahui, pelaku yang diduga bernama Hau Gu (46), memasuki rumahnya yang tidak terkunci kemudian mulai melakukan penembakan.
Dr Liu kemudian ditemukan meninggal dengan luka tembak di leher, kepala, dada, dan memiliki luka-luka.
• Jawaban Lantang Susi Pudjiastuti soal Nasib ABK Indonesia di Kapal China: Saya Teriak Sejak 2005!
Setelah berhasil melancarkan aksinya, penembak itu diketahui kembali ke mobilnya yang diparkir tak jauh dari rumah Dr Liu.
Kemudian, pelaku itu mengarahkan pistolnya ke dirinya sendiri, dan melakukan tindakan bunuh diri.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menemukan banyak keganjilan dari aksi penembakan tersebut.
• UPDATE CORONA di Indonesia Kamis 7 Mei 2020, Tambahan 338 Kasus Baru, Total Pasien Positif 12.776
Dikatakan bahwa, kedua pria tersebut tidak saling kenal, artinya pembunuhan tidak diketahui alasanya secara pasti, hal ini membuatnya menjadi misterius.
Menurut keterangan, tembakan itu dilakukan saat Dr Liu sedang mengerjakan penelitiannya yang melibatkan Covid-19.
Bahkan penelitian yang dibuat oleh Dr Liu bukan penelitian sembarangan.
• Kisah Pilu Cewek Pacaran 5 Tahun dari SMA Dulu Viral, Syok Tahu Gadis Lain Hamil setelah Lamaran: Oh
Kepala departemen biologi komputerisasi dan sistem di Fakultas Kedokteran Pitt, Iven Bahar mengatakan, "Dia adalah sosok pekerja keras, berbakat dan cerdas, juga seorang pekerja keras."
"Dia berkontribusi pada beberapa proyek ilmiah, menerbitkan jurnal profil tinggi, dia seseorang yang baik dan suka membantu orang lain," katanya.
"Kita semua terkejut mendengar kabar penembakan itu, apa yang terjadi ini sangat tidak terduga," tambahnya, kepada Pittsrburg Post.
• Tajir Melintir, Menu Buka Puasa Maia Estianty & Al-El-Dul Merakyat, Istri Irwan Mussry: Penggila
Polisi melaporkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Dr Liu, bisa membuka masa depan cerah di tengah masa pandemi virus Corona ini.
Saat penembakan terjadi diketahui istrinya tidak sedang berada di rumah.
Dalam sebuah pernyataan yang ditulis oleh Universitas Pitt, "Bing berada di ambang penemuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang medasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi."
"Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang ditemukan, dan mulai dalam upaya memberikan penghormatan kepada penelitian ilmiahnya," jelasnya.
UPDATE Virus Corona di Dunia
Sementara itu, jumlah kasus virus Corona hingga hari ini, Kamis (7/5/2020), masih menunjukkan peningkatan kasus meskipun di sejumlah negara terjadi tren penurunan angka kasus Covid-19.
Melansir data dari Worldometers via Kompas.com, Kamis pagi, jumlah kasus virus Corona tercatat 3.810.744 kasus.
Adapun, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 264.021 orang dan pasien sembuh berjumlah 1.287.653 orang.
Melihat data kasus di berbagai negara, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi, lebih dari 1,2 juta kasus.
• Cerita Asisten Didi Kempot Antar ke Rumah Sakit, Ungkap Teriak Takbir: di Perjalanan Sudah Nggak Ada
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Seorang Peneliti Covid-19 Ditemukan Tewas Terbunuh dengan Tembakan, Padahal Ilmuwan Tersebut Sedang Melakukan Penelitian Penting Soal Virus Corona dan Kompas.com dengan judul Update Virus Corona Dunia 7 Mei: 3,8 Juta Orang Terinfeksi, Peringatan WHO soal Pelonggaran Lockdown.