TRIBUNJATIM.COM - Di balik kisah memilukan yang disebabkan oleh pandemi Corona ( Covid-19 ), ada pula kisah romantis yang timbul karena wabah satu ini.
Benih-benih cinta mulai tumbuh antara gadis Kirgizstan dan pemandu wisata asal Lampung.
Saat keduanya sama-sama traveling di Bali, mereka bertemu dan mulai terjalin keakraban itu.
Kedekatan semakin terjalin saat turis asing yang kuliah di China itu tak bisa kembali lantaran adanya lockdown.
Simak berita selengkapnya.
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bangkalan Bertambah 3 Orang, Total Capai 18 Orang
• Satu RT di Desa Kaliglagah Jember Karantina Wilayah, Polisi Beri Bantuan Sembako: Saling Support
Kisah cinta antara turis asing asal Kirgizstan bernama Aiperi (19) dengan pemandu wisata asal Bandar Lampung bernama Edo Junaidi (35) menarik untuk disimak.
Dua sejoli ini terlibat cinta lokasi setelah keduanya terkena imbas pandemi virus Corona.
Kisah cinta dua negara ini bermula saat kebijakan lockdown pemerintah China akibat pandemi virus Corona.
Kebijakan tersebut membuat Aiperi yang kebetulan tengah berlibur di Bali tidak bisa kembali ke China karena penerbangan dibekukan.
• UPDATE CORONA di Tulungagung Kamis 7 Mei, Satu Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Langsung Dipulangkan
• Simak Cara Mengecek Daftar Penerima Bantuan Covid-19 Bagi Warga Terdampak Corona dan MBR di Surabaya
Aiperi merupakan mahasiswa Kirgizstan yang tengah kuliah di China.
Aiperi bertemu dengan Edo saat traveling ke Bali pada Januari 2020 lalu.
"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," kata Aiperi ditemui di kediaman Edo di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung, Rabu (6/5/2020) petang.
Kedatangannya ke Bali karena tertarik dengan pesona keindahan alam dan pantainya.
"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.
• Boncengan Motor, 2 Remaja di Malang Ini Tabrak Emak saat Menyeberang Jalan, Lihat Kondisi saat di RS
• UPDATE CORONA di Kota Batu Kamis 7 Mei, Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 5 Orang, ODR 2.006
• Pesta Sabu di Kandang Anjing Jelang Buka Puasa, 3 Sekawan Tulungagung Kena Karma, Begini Endingnya
Namun, kebijakan lockdown oleh pemerintah China membuat liburan yang hanya direncanakan satu bulan itu menjadi lebih lama.
Semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.
Di tengah kegalauannya tak bisa pulang ke China, Aiperi berinteraksi akrab dengan Edo, pemandu wisata asal Bandar Lampung yang dikenalnya.
Benih-benih cinta mulai bersemi selama interaksi tersebut.
Perhatian Edo selama di Bali menumbuhkan ketertarikan Aiperi terhadap sosok Edo.
Sehingga, ajakan Edo agar Aiperi ikut pulang kampung ke Bandar Lampung pun diiyakannya.
Sejak minggu terakhir April 2020, Aiperi tinggal di rumah orangtua Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.
"Bingung juga di Bali, mau masuk bulan puasa, mau sahur di mana," kata Aiperi.
• UPDATE CORONA di Jatim Kamis 7 Mei, Positif Covid-19 Tembus 1.265 Orang, Surabaya Raya 19 Kasus Baru
• Masa Pandemi Corona, Obat Herbal Mosehat Diburu Banyak Pembeli karena Tingkatkan Imun Tubuh
• Stop Stigma Korban Corona, Dokter Okupansi Bidang K3: Masyarakat Harus Tingkatkan Toleransi
Akhir Februari, Edo, Aiperi dan salah seorang teman Edo bertolak ke Jakarta.
Kemudian pada 21 April 2020 kemarin, Edo dan Aiperi melanjutkan perjalanan ke Lampung.
Meski baru sebentar di Bandar Lampung, Aiperi merasa betah. Dia mengaku paling suka ayam bakar.
"Setelah semua ini (pandemi) selesai, balik lagi ke Bali baru ke China. Tapi saya mau ke Pulau Pahawang dahulu, saya lihat di media sosial, alam bawah lautnya bagus," kata Aiperi.
Sementara itu, Edo mengaku pulang ke Bandar Lampung karena sudah tidak ada penghasilan lagi dari pekerjaannya sebagai pemandu wisata.
"Benar-benar sepi. Tiga bulan nggak ada wisatawan di Bali," kata Edo menimpali.
Karena sudah tidak ada pemasukan, Edo pun memutuskan pulang ke Bandar Lampung.
Dia mulanya sungkan mengajak sang pujaan hati ikut. Namun, ternyata, ajakan Edo diiyakan oleh Aiperi.
"Nanti balik lagi ke Bali, kerja. Sambil nunggu lockdown selesai, ya sementara tinggal di sini dulu," kata Edo.
(Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah "Cinlok" di Tengah Pandemi, Gadis Kirgizstan Terjebak di Bali hingga Jatuh Cinta pada Pria Lampung