Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi tidak mendapati tanda mencurigakan seperti bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh Badrun (62) juru parkir yang ditemukan tewas mengambang di pintu air Kayoon, Sungai Kalimas, Gubeng, Kota Surabaya, Minggu (10/5/2020).
Kapolsek Gubeng Surabaya Kompol Naufil Hartono mengatakan, penyidiknya bersama anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, masih melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda aneh yang ada pada tubuh korban laiknya korban kekerasan.
"Tanda-tanda kayak kekerasan, nihil, enggak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (10/5/2020).
Selain itu, ungkap Naufil, pihaknya juga masih melakukan olah tempat kejadian (TKP) sekaligus memeriksa sejumlah saksi guna menguak penyebab pasti dugaan kematian korban.
• Cegah Balap Liar, Polresta Malang Kota Pasang Beton Buis di Jalan Belakang GOR Ken Arok
• Pria Berompi Juru Parkir Ditemukan Mengambang di Sungai Kalimas Gubeng, Tukang Sampah Saksi Pertama
• Curhat Ayah Angkat Syahrini Pasca Didepak Incess, Sindir Wanita Agenda, Nikita Mirzani: Buka Semua
Apalagi kondisi jenazah korban diperkirakan baru meninggal kisaran waktu satu hari.
Atas dasar itu, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi, meliputi orang-orang yang menemukan korban pertama kali dalam keadaan mengambang.
Tak terkecuali dari pihak keluarga korban yang telah dihubungi pihak penyidik Polsek Gubeng.
"Iya sementara masih belum diketahui (penyebab meninggal). Masih cari saksi-saksi. Sepertinya baru (lama waktu tewas)," pungkasnya kepada TribunJatim.com.