PSBB Sidoarjo

Bos Maspion Group Beri Bantuan Beras hingga Sabun untuk Bantu Tangani Dampak Covid-19 di Sidoarjo

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos Maspion Group, Alim Markus, menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19 di Sidoarjo. Bantuan itu diserahkan langsung ke Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Jumat (15/5/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bos Maspion Group, Alim Markus, menyerahkan bantuan untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 di Sidoarjo.

Bantuan itu diserahkan langsung ke Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Jumat (15/5/2020).

Bantuan itu berupa 10 ton beras, 2.000 batang sabun, dan 3.000 masker.

"Kepedulian seperti ini sangat penting. Kami ucapkan terima kasih banyak," kata Nur Ahmad Syaifuddin.

Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin, juga mengapresiasi Maspion Group yang selama pandemi ini berhasil menjaga kondusivitas perusahaan dan hubungan industrialnya.

"Selain hubungan industrial yang cukup baik di perusahaan Maspion Group, selama pandemi ini tidak ada permasalahan. Kalaupun karyawannya dirumahkan tetap mendapat gaji tentunya dengan kesepakatan," sambungnya.

Bansos Kedua untuk Masyarakat Kurang Mampu di Sidoarjo Bakal Cair sebelum Hari Raya Idulfitri 2020

Masuk PSBB Jilid II, Seluruh Warga Sidoarjo dan Gresik Bisa Belanja Sembako Murah dan Gratis Ongkir

Sementara menurut Alim Markus, pada Lebaran ini, Maspion Group merumahkan karyawan hanya satu minggu.

Namun Tunjangan Hari Raya (THR) tetap dibayarkan pada 19 Mei 2020.

Maspion Group memiliki karyawan sekitar 17 ribu orang yang bekerja di berbagai lini usahanya.

Ada tiga pabrik yang beroperasi di Sidoarjo. Maspion Unit I yang terletak di Desa Sawotratap Gedangan, Unit II di Desa Banjar Kemantren Buduran, dan Unit III di Desa Sruni Gedangan.

Rapid Test untuk Anggota DPRD Sidoarjo Kembali Digelar, Hasilnya Lagi-lagi 2 Orang Reaktif Covid-19

PKB Jawa Timur Instruksikan Kepala Daerah Petahana Tak Politisasi Bansos Covid-19

"Kami juga membangun kompleks pergudangan di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Jabon. Kami harap akses jalannya segera diperlebar," ujar Alim Markus.

Diakuinya, hampir semua sektor terdampak pandemi Covid-19. Termasuk sektor industri.

Persoalan yang saat ini dihadapi industri itu mulai dari penundaan kontrak, pembatalan pesanan, penurunan produksi dan penjualan, hingga permintaan yang susut.

"Kami juga merasakan itu. Ekspor kami juga sedikit terpengaruh. Namun syukurlah, hingga saat kini belum ada PHK di Maspion Group. Nanti pada 19 Mei, THR juga akan dibagikan," katanya.

Editor: Dwi Prastika

Dukung Penerapan PSBB Tahap Kedua, Adam Rusdi Berikan Bantuan APD ke Polresta Sidoarjo

Dinkes Bingung, Selama Penerapan PSBB Sidoarjo, Penyebaran Covid-19 Malah Tinggi

Berita Terkini