Sontak saja, penonton bersorak mendengar hal tersebut.
Didi Kempot kemudian tersenyum.
"Saya ngalami (patah hati)," ujarnya.
Ia kemudian bercerita, saat masih mengamen dulu ia naksir perempuan.
Saat itu, Didi Kempot sudah berambut gondrong.
Dia juga mengaku dirinya sering nongkrong.
• VIRAL Video Pria Positif Corona Ngamuk & Nekat Peluk Warga Lainnya Agar Tertular, Saya Peluk Semua
• Bukti Lain Pernikahan Yan Vellia dan Didi Kempot, Foto Bak Pengantin Terekspos, Lihat Kemesraannya
Di tahun 1980-an, Didi Kempot memang eksis sebagai pengamen jalanan.
Tak hanya di Solo, ia juga eksis di Yogyakarta.
Didi Kempot mengatakan, perempuan yang disukainya cantik. Namun, ia tak menyebutkan namanya.
"Ceweknya mau (sama saya), cantik," ujarnya.
Kemudian Didi Kempot berkelakar.
Ia mengatakan, mungkin saat itu dirinya sudah cuci muka, makanya si perempuannya mau.
Lagi, penonton tertawa mendengar candaan Didi Kempot.
"(Jadi) mau sama mau (sebenarnya)," ujarnya.
Sayang, meskipun saling suka, cinta Didi Kempot tak mulus.