Derita Lain Bocah Penjual Gorengan, Isu Dibully di Jalan Tapi Sampai Rumah Diam, 'Ibunya Baru Tahu'

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok bocah 12 tahun penjual gorengan yang dibully para pemuda dan pemudi

TRIBUNJATIM.COM - Ternyata ada derita lain yang dialami bocah penjual gorengan dalam video yang belakangan viral di media sosial.

Kasus bullying bocah penjual gorengan, RL, menjadi perhatian semua pihak.

Pihak kepolisian langsung mengusut tuntas para pelaku perundungan di balik video viral tersebut.

Anak 12 tahun berinisial RL itu padahal hanya membantu ibunya berjualan gorengan.

Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Disorot Sespri Prabowo, Gercep Bertindak, Bantuannya Fantastis

FAKTA Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Sejumlah Pemuda, Nasib Pelaku hingga Kondisi Korban Kini

R, bocah yang viral menjadi korban bully kini bahagia kembali. (Facebook Saifullah Bonto dan YouTube)

Tetapi, anak tersebut rupanya dibully oleh para pemuda dan pemudi.

Tak hanya melakukan kekerasan verbal, mereka malah melakukan kekerasan fisik sehingga pelaku tersungkur. 

Bahkan, beberapa dari mereka seolah menikmati tindak kekerasan itu dengan memvideokan dan tertawa-tawa. 

Tindakan satu ini tentu tidak dibenarkan dan langsung menyita perhatian publik.

Derita Lain

Kejadian yang terjadi dan videonya viral tersebut benar-benar menyita perhatian banyak orang.

Ternyata, ada banyak isu dan cerita lain yang tersebar dari video viral satu ini.

Kisah lain pun terungkap lewat media sosial.

Satu di antaranya, seperti yang dikutip TribunJatim.com dari Sriwijaya Post, beredar cerita di media sosial yang mengungkap keseharian RL.

Nasib Bocah Penjual Gorengan Viral Jadi Korban Bully, Kini Bahagia dapat Hadiah, Lihat Keluarganya

Sosok bocah bertubuh gempal itu ternyata cukup terkenal di daerahnya tinggal dan menjajakkan makanan.

RL ternyata memiliki nama panggilan yang disebut Momo.

RL adalah anak yang rupanya cukup rajin beribadah, terkenal rajin salat di Masjid. 

Ia juga tak pernah lelah membantu ibunya berjualan gorengan atau pastel. 

Setiap hari Rizal selalu semangat memulai harinya membantu sang ibu menjual jalangkote atau pastel.

Viral bocah penjual gorengan dibully sejumlah pemuda di Sulawesi Selatan. (HANDOVER via Tribun Makassar)

Dia berjualan gorengan keliling kampung dengan sepeda bututnya.

RL baru saja menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia setelah video pembullyannya viral.

Ternyata, RL sejak lama sudah menjadi korban perundungan di kawasannya, tetapi tidak pernah terekspos.

RL diceritakan juga tak pernah bercerita kepada orang tuanya dan jujur soal apa yang dialaminya di jalan saat berjualan.

Bukannya dihargai, beberapa pemuda, remaja putri, dan anak-anak lain kerap membully-nya.  

Video Bocah Penjual Gorengan Dibully Pemuda Viral, Nikita Mirzani Geram: Pantas Digebukin di Penjara

Tapi ia tak pernah mengeluh apalagi kapok berjualan, ia tetap membantu ibunya berjualan gorengan.

Dari cerita yang tersebar, ternyata orang tuanya tidak pernah benar-benar mengetahui yang dialami sang anak.

"Ibunya aja baru tahu selama ini Rizal sering di-bully di jalan," tulis caption di video viral Facebook penyebar pertama.

"Saat pulang ke rumah dia terlihat biasa saja seolah memendam masalahnya sendirian." tutupnya.

R, bocah yang viral menjadi korban bully kini bahagia kembali. (Facebook Saifullah Bonto dan YouTube)

Kronologi Kejadian

Berikut kejadiannya lengkapnya seperti dikutip dari kompas.com, RL (12), bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda viral di media sosial.

Korban warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala yang kesehariannya ini menjajakan jajanan Jalan Kote nya dengan mengendarai sepeda dihadang kelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.

Tak sampai disitu saja, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih tetap saja dikerjai oleh kelompok pemuda tersebut.

Kisah Tragis Wanita Hamil Duluan Pernah Viral, 3 Bulan Lagi Nikah, Tutupi Aib Berujung Pilu: Dipukul

Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan tepi lapangan rumput.

Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus bully bocah penjual jalan kote tersebut.

 Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan.

“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalan kote,” ungkapnya.

Para pelaku ditangkap (Kompas.com)

 Sofyanto menjelaskan, peristiwa bullying terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.

Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.

“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku."

"Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” pungkasnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pangkep,

"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," jelasnya.

Akun Facebook Pelaku Diserbu Netizen

Apesnya, sebagian netizen mengenal pelaku dan menyebarkan akun facebooknya.

Akibatnya, akun facebook pelaku diserbu warganet. 

Namanya adalah Andi. 

Dalam akun facebooknya, pria yang kedapatan memukul korban tersebut mengaku bekerja di sebuah perusahaan BUMN, yaitu PLN wilayah Sulserabar Makassar.

Akun facebook pelaku (GridHits.ID)

Pria yang mengaku single ini berusia 26 tahun terlihat sudah dua tahun tak aktif memosting kegiatannya.

Sebelum itu, dia cukup aktif memosting kesehariannya. 

Sayangnya, akibat ulahnya, setiap postingan lelaki berkumis yang mengaku lulusan SMK ini, langsung menuai hujatan. 

Sebagian artikel di atas dikutip dari artikel yang tayang di Sriwijaya Post dalam judul Bocah Penjual Gorengan Viral Ini Ternyata Sering Dibully Tapi tak Pernah Mengeluh, Faktanya Sedih!

Berita Terkini