Kehidupan Tragis di Penjara Korea Utara, yang Masuk Alami Nasib Mengerikan, Tak ada Jaminan Selamat

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar diambil pada 24 Agustus 2019 dan dirilis 25 Agustus oleh kantor berita Korea Utara 9KCNA. Terlihat Pemimpin Korut Kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui.

Namun sering terjadi tumpang tindih antara kedua jenis pelanggaran, karena mereka yang memiliki musuh politik terkadang membuatnya menjadi tertuduh supaya dipenjara.

Mereka yang berada di kamp interniran dituduh tidak loyal, dan membangkak rezim.

Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Disorot Sespri Prabowo, Gercep Bertindak, Bantuannya Fantastis

Pernah suatu ketika, anggota keluarga penjahat politik diangga bersalah oleh asosiasi dan dipenjaran pada tahun 1990-an dengan kesalahan yang tidak jelas.

Mereka dipenjara dan dipaksa membuat pengakuan palsu, supaya bisa dijatuhi hukuman penjara, dan menghabiskan beberapa dekade di balik bui.

Begitu masuk ke dalam kamp, mereka tidak ada jaminan kembali hidup, pemukulan teratur, hingga penyiksaan fatal, dan dipaksa untuk menggali kuburan mereka sendiri.

Nasib Bocah Penjual Gorengan Viral Jadi Korban Bully, Kini Bahagia dapat Hadiah, Lihat Keluarganya

Narapidana dipaksa melakukan pekerjaan kasar dari jam 5 pagi, sampai larut malam.

Penjara Korea Utara memiliki tingkat kematian yang tinggi, karena banyak narapidana yang mati kelaparan.

Ada juga tahanan yang meninggal karena kelelahan bekerja 18 jam sehari.

Kang Cheol-Hwan, seorang pembelot yang pernah dipenjara politik sebagai keluarga yang mengkritik dinasti Kim, dia mengaku melihat pembelot lain yang digantung.

"Bukan hanya digantung, tahanan lain diperintahkan melemparkan batu ke tubuh tahanan tersebut, lalu burung-burung liar akan mematuknya sampai tubuhnya tidak bisa dikenali," katanya, dikutip TribunJatim.com.

Penjara Korea Utara   (rebelcircus.com)

Komite Hak Asasi Manusia di Korea Utara organisasi yang berbasis di Washington, mengatakan ada 20 kamp kerja paksa di negeri itu.

Hingga saat ini diperkirakan 80.000 hingga 120.000 orang dipenjara di kamp-kamp ini.

Selain pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, ada 2 sosok lagi yang sangat dihormati di Korea Utara.

Mereka adalah Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan Kim Jong Il, pemimpin kedua Korea Utara.

Walau keduanya telah meninggal dunia, namun nama mereka sangat besar di negara ini.

Halaman
1234

Berita Terkini