Di bagian punggung tertulis : Pelanggar PSBB Kabupaten Sidoarjo.
"Beberapa hari pertama, petugas masih fokus sosialisasi. Sekarang, mulai diberlakukan sanksi," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sanksi bakal semakin berat bagi yang mengulangi pelanggaran atau tertangkap lagi dalam razia berikutnya.
Jika sekarang cuma menyapu, setelah ini akan ada sanksi membantu dapur umum, membersihkan makam, membersihkan masjid, dan sebagainya.
"Yang mengulangi atau terkena razia lagi, akan kami libatkan dalam proses pemakaman jenazah pasien Covid-19. Supaya mereka melihat langsung dan merasakan, bagaimana sedihnya keluarga yang ditinggalkan dan bagaimana beratnya tugas dalam penanganan Covid-19 ini," lanjut Sumardji.
Razia jam malam pada pelaksanaan PSBB Sidoarjo, Minggu dinihari, petugas berhasil menjaring 110 warga yang melanggar dari sejumlah lokasi berbeda.
"Ada yang keluyuran, nongkrong, dan sebagainya. Semua yang berada di luar tanpa tujuan jelas, langsung diangkut petugas," kata Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Mudjito. (M Taufik)
• VIRAL IGD RSUD Dr Soetomo Tak Bisa Terima Pasien Baru Covid-19, Dirut Buka Suara: Ini Jeda Waktu
Hotel & Wisata di Batu Dibuka Juni Jika PSBB Malang Raya Berhasil
Masyarakat Malang Raya, khususnya Kota Batu, harus betul-betul menerapkan disiplin selama program PSBB Malang Raya berlangsung mulai 17 hingga 30 Mei 2020.
Jika tidak, maka potensi penyebaran virus Corona tidak bisa ditekan.
Namun sebaliknya, ketika angka penyebaran Covid-19 bisa ditahan, atau bahkan berkurang, maka kemungkinan besar aktivitas normal bisa diberlakukan pada Juni mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat ditemui ketika meninjau sejumah titik posko pantau pada Minggu (17/5/2020).
Dikatakan Dewanti, jika PSBB Malang Raya berhasil, maka hotel dan tempat wisata di Kota Batu akan perlahan dibuka pada Juni mendatang.
“Saya berharap PSBB ini berjalan optimal dan sukses sehingga bisa menurunkan atau meniadakan angka penyebaran Covid-19. Kalau itu berhasil, Juni mulai membuka hotel dan tempat wisata walaupun dengan standar protokol kesehatan. Satu lagi, saya berharap PSBB ini hanya satu kali saja agar ekonomi bisa berjalan lancar. Kalau dua minggu ini disiplin, kita bisa mendapatkan itu,” tegas Dewanti, Minggu (17/5/2020).
Saat meninjau pos-pos pantau di Kota Batu, Dewanti menyimpulkan jumlah kendaraan yang lalu lalang di hari pertama PSBB Malang Raya berkurang drastis dibanding hari yang sama pada pekan lalu, maupun pada akhir pekan yang normal.