Semarak Ramadan 2020

Hikmah Ramadhan, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat: 3 Hal Ingatkan Manusia saat Pandemi Corona

Penulis: Achmad Amru Muiz
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat.

Hikmah Ramadhan 1441 H

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat

TRIBUJATIM.COM, NGANJUK - Bulan suci Ramadhan kali ini sangat luar biasa di tengah pandemi virus Corona yang sangat berbahaya.

Pertama, hal itu bisa dimaknai Allah SWT sengaja mengajak kepada seluruh hambaNya supaya lebih banyak introspeksi diri.

Sudah sangat banyak hal yang dilakukan dengan berbagai kesalahan-kesalahan kita sebagai manusia kepada Allah SWT.

Pandemi Covid-19 ini sebagai cara Allah untuk umat manusia di Indonesia bahkan dunia agar bisa introspeksi diri dan lebih ingat kepada Allah SWT.

Waktu Imsak dan Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Surabaya Rabu 20 Mei 2020, Dilengkapi Doa Niat Puasa

Kedua, di bulan Ramadhan adanya pandemi Covid-19 ditunjukkan kepada kita bahwa sebenarnya yang namanya ibadah terutama puasa tidak perlu diambil risau, apalagi dengan kondisi kita seperti saat ini justru harus bisa dipahami dengan melakukan sosial distancing.

Di mana di tengah pandemi virus Corona kita diminta lebih banyak beribadah dan menghidupkan rumah.

Hal itu bukan berarti pandemi virus Corona membatasi ibadah kita di bulan suci Ramadhan dan di hari-hari biasa.

Justru perintah Allah dan Rosulnya untuk menghidupkan rumah dengan ayat-ayat suci Alquran.

3 Bulan Lucinta Luna di Penjara, Ini Potret Wajah Terbaru Pacar Abash, Sesi Video Call dengan Jaksa

Wajah Terbaru Lucinta Luna Terbongkar saat Video Call dengan Jaksa, 3 Bulan Pacar Abash di Penjara

Kondisi itu memang berbeda ketika di bulan suci Ramadhan sebelumnya di mana kita lebih banyak membaca ayat-ayat suci Alquran di musala dan masjid.

Dengan demikian, membaca Alquran di rumah juga akan menjadikan rumah tidak lagi seperti kuburan.

Dalam salah satu riwayat nabi menyebutkan, janganlah jadikan rumahnya seperti kuburan, di mana artinya rumah bila tidak sekalipun pernah dibacakan ayat-ayat suci Alquran akan sepi seperti kuburan.

Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Serta Amalan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Maka dari itu, kita mengajak masyarakat untuk tetap melakukan kegiatan tadarus Alquran di rumah saja di tengah pandemi virus Corona sekarang ini karena kegiatan itu bisa menghidupkan rumahnya sendiri.

Ketiga, dalam kondisi luar biasa keprihatinan sekarang ini Allah SWT menguji seberapa besar kepedulian terhadap saudara-saudara kita.

Halaman
12

Berita Terkini