TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wabah virus Corona atau Covid-19 masih menjadi sorotan bahkan tak sedikit kabar duka datang dari dunia medis.
Banyak tenaga medis meninggal dalam tugas penanganan Covid-19.
Seperti kabar mengejutkan datang dari tenaga medis di Surabaya.
Pasalnya, tiga tenaga medis meninggal dunia dalam tiga hari berturut-turut.
• Terkuak Perawat Ari Hamil 5 Bulan saat Meninggal, 1 Keinginan Sebelum Tahu Kena Corona: Demi Pasien
Pertama, perawat RS Royal Surabaya bernama Ari Puspita Sari meninggal diduga terpapar Corona pada Senin (18/5/2020).
Informasinya, perawat yang bernama Ari Puspita Sari merupakan warga Surabaya dan menghebuskan nafas terakhir saat menginjak usia 26 tahun.
Sementara saat dikonfirmasi, Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Ari Puspita Sari, sudah dua tahun tergabung menjadi tenaga medis.
"Perawat informasi baru, kurang lebih dua tahun."
• Postingan Pertama Suami Perawat Ari Puspita, Sorot Info Tak Benar, Fakta Kondisi Istri Dikuak: Buruk
"Yang jelas dia tenaga baru," kata dia saat ditemui di RS Royal, Senin (18/5/2020).
Sementara saat disinggung riwayat kesehatan Ari Puspita Sari, Dewa memastikan perawat tersebut tidak memiliki laporan adanya penyakit kronis.
"Sejauh ini saya nggak ada informasi itu.Yang kami tahu dia sedang hamil," katanya.
"Tapi secara keilmuan memang orang hamil lebih rentan (terpapar Corona)."
"Karena hamil, selama bekerja sudah ada protokol dia tidak merawat pasien di ruang isolasi," pungkas Dewa.
Selain perawat Ari Puspita Sari, satu perawat lagi gugur dalam tugas kemanusiaannya yang diketahui merupakan perawat RSUD Soewandhie.
Perawat bernama Suhartatik meninggal saat menjalani tugas kemanusiaannya, Rabu (20/5/2020).
Kabar meninggalnya perawat Suhartatik itu langsung menjadi perbincangan hangat di jagad maya.
Selain postingan resmi atas nama Pemkot Surabaya juga beredar cuplikan video pendek yang memperlihatkan sebuah ambulance bertuliskan RSUD dr M Soewandhie.
• BREAKING NEWS: Perawat RSUD Soewandhie Meninggal, Terkonfirmasi Covid-19, Banjir Tangis dan Hormat
Dalam video tersebut, tampak barisan orang yang menangis sembari memberikan hormat pada ambulance tersebut.
Captionnya, menyebutkan perawat bernama Suhartatik berpulang sebagai pahlawan kesehatan.
Saat dikonfirmasi, Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Soewandhie Surabaya, Rince Pangalila membenarkan hal itu.
Tenaga medis tersebut berposisi di bagian intensif struk unit.
• Terungkap Kondisi Terakhir Perawat RSUD Soewandhie, Sudah Sebulan Libur, Rapid Test 2 Kali Negatif
Belum bisa dipastikan dari mana penularan virus tersebut.
"Terinfeksi Covid-19 statusnya konfirmasi," katanya saat dihubungi.
Dia mengatakan, sebelum tutup usia, perawat tersebut sempat menjalani perawatan intensif.
Selama beberapa hari terakhir menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemkot Surabaya itu.
Kemudian, juga sempat dirujuk ke RS Husada Utama Surabaya.
Namun nahas, sang perawat harus tutup usia di tengah tugas kemanusiaannya.
"Tadi pagi meninggal," ujarnya.
Selanjutnya, ada tenaga medis di Surabaya meninggal.
• VIRAL Lagi Perawat di Surabaya Meninggal karena Covid-19, Banjir Tangis, 1 Dokter Juga Berpulang
Ia merupakan seorang dokter bernama dr Boedhi Harsono.
dr Boedhi Harsono dikabarkan meninggal dunia karena terpapar virus Corona.
Kabar duka tersebut mulanya tersebar melalui akun Instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.
Pada postingan itu, dijelaskan bahwa dr Boedhi Harsono, tutup usia Senin (18/5/2020) pada pukul 22.06 WIB.
Saat dikonfirmasi, Sutrisno Ketua IDI Jawa Timur mengatakan, dr Boedhi menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Selain Covid-19, dokter tersebut memiliki penyakit penyerta.
"Infonya meninggal karena memang positif Covid-19. Namun beliau (dr Boedhi) juga ada penyakit lain. Selain itu umurnya sudah lebih dari 60 tahun," kata Sutrisno, saat dikonfirmasi Rabu pagi (20/5/2020).
Celakanya, istri Boedhi yang juga seorang dokter, Theresia Muktiwidjojo dikabarkan ikut tertular Covid-19.
Informasinya, kini Theresia sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit Surabaya karena kondisinya yang tengah kritis.
"Ya memang istrinya juga positif kena (Covid-19)," ucapnya.
Berikut videonya:
Editor: Arie Noer Rachmawati